5 Artis yang Pernah Alami Bullying & Pemukulan Seperti Kasus Audrey, Mulai Sarwendah hingga Afgan
Kisah Audrey ini pun tak hanya sebagai penganiayaan atau pengoroyokan tetapi juga termasuk pem BullyAan atau perundungan di lingkungan sekolah.
Tak sampai disitu, Sarwendah juga mengungkapkan agar gerakan #JusticeForAudrey bisa ditegakkan dengan benar sehingga bisa melindungi moral dan perilaku anak-anak.
"Dan Audrey merupakan salah satu korban lagi yg mengalami Bully malah lebih parah lagi, semoga ini bs diselesaikan dengan Bijak dan membangun anak-anak supaya tidak ada lagi Bullying.
Apalagi sekarang sudah menjadi orangtua pasti ingin lebih baik untuk masa depan anak, semoga #JusticeForAudrey bisa ditegakkan dengan benar, save moral dan perilaku anak-anak," tambahnya.
Baca: April Surprise Sale, Mal Jamtos Tawarkan Belanja Hemat Hingga 70 Persen
2. Afgan Dibully Karena Tertangkap Membawa Kosmetik

Pelantun lagu Terima Kasih Cinta, Afgan Syahreza ini memiliki pengalaman buruk saat kuliah.
Pada saat mengikuti ospek di kampus Universitas Indonesia, Afgan pernah datang terlambat.
Itu membuah panitia marah, dan kemarahan panitia semakin menjadi karena Afgan tidak memakai atribut yang lengkap, lalu kedapatan membawa barang-barang kosmetik seperti bedak, juga body lotion.
Inilah membuat Afgan menjadi bulan-bulanan kakak-kakak seniornya.
Namun, kini, Afgan tercatat sebagai penyanyi solo sukses di Indonesia yang banyak dipuja dan diidolakan.
Baca: EMPAT Artis Ini Dulunya Preman, Pernah Dipenjara Lalu Bertaubat: Nomor 3 Nikahi Anak Pejabat
Baca: Anak 14 Tahun di Muarojambi Berkali-kali Diperkosa Ayahnya, Sang Ibu Langsung Lapor Ketua RT
3. Prilly Latuconsina Dibully karena Tubuhnya Pendek

Kekasih Maxime Bouttier, Prilly Latuconsina juga pernah mempunyai pengalaman pahit saat berada di bangku sekolah.
Prilly Latuconsina Dibully karena mempunyai tubuh yang pendek dibanding dengan anak-anak seumurannya.
Tak hanya saat sekolah, ternyata hingga kini Prilly Latuconsina pun masih kerap menerima bullyan dari netizen terkait body shaming.
Hal itu mungkin terdengar sepele, namun bagi Prilly Latuconsina tingkat kepercayaan diri setiap orang berbeda-beda.
Ia meminta untuk tidak menyemakan satu orang dengan orang lainnya.