Siswi SMP Dikeroyok
Soal Kasus AU Siswi SMP yang Dikeroyok , Mahfud MD Bilang Tidak Ada Damai atau Maaf !
Mahfud MD menanggapi soal kasus AU, yakni siswi SMP yang dikeroyok belasan siswi SMA di Pontianak, Kalimantan Barat.
Hukum ada prosedur2nya yg hrs dilewati dgn sabar.
Pokoknya hrs ada penegakan hukum scr tegas jika kita ingin negara ini baik.
Tapi juga berhukum itu hrs bersabar agar tdk salah sasaran," tulisnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Chelsy Arta, kondisi psikis Audrey kini mulai berangsur membaik.
Meski di awal AUsempat sering menangis, namun seiring berjalannya waktu, Chelsy Arta mengungkap bahwa remaja 14 tahun itu kini sudah banyak tersenyum.
Senyum mengembang di wajah AUitu rupanya ia dapatkan usai mengetahui bahwa banyak orang yang perhatian pada kasusnya.
Sosok Audrey yang merupakan keponakan dari teman dekatnya pun langsung membuat Chelsy Arta merasa prihatin.
"Pertama kalo melihat AU, jujur, menahan diri untuk cengeng. Karena kalau saya sedih? AUjuga sedih. Dan ternyata AU ini adalah justru keponakan teman dekat saya, dan adik sepupu temen saya. Qadarullah.. skenario Allah terbaik menemukan saya kepada AU," tulis akun @its.chelsy dilansir TribunnewsBogor.com.

Mengetahui kejadian tersebut menjadi viral, Chelsy Arta pun mengaku langsung menjenguk Audrey ke rumah sakit.
Saat melihat kondisi AU, Chelsy Arta mengaku terkejut tatkala mengetahui keceriaan yang tergambar di wajah remaja SMP itu.
Bahkan menurut Chelsy Arta, AU sempat berujar bahwa dirinya senang karena dijenguk oleh banyak orang.
Kepolosan Audrey itu nyatanya mampu membuat orang-orang di sekelilingnya menjadi tegar termasuk kedua orangtuanya.
"AUsempet bilang. “Seneng dijenguk rame - rame.” Anak ini polos yatuhann.... i could read person. Seriously. Maafin mereka yang nyakitin kamu ya AU, tumbuh dewasa dengan luar biasa dan bermanfaat," tulis Chelsy Arta.
Sambil melantunkan doa, rekan dari tante AU itu pun lantas berharap agar korban pengeroyokkan itu bisa diberikan kekuatan.
"Kamu harus jauh lebih luar biasa daripada mereka. Harus jauh lebih berguna dari mereka. Kakak paham, rasa takut kamu akan membekas sepanjang hidup, kakak pernah diposisi kamu, tapi bismillah... peluk erat - erat rasa sakit itu, jangan jadikan hatimu yang sakit lalu menjadikan kamu menyakiti orang lain. Semua orang sayang kamu.
Ada kakak, ada bunda, ada temen temen yang siap support kamu. Tetapi kasus hukum harus tetap jalan. Mata rantai harus diputuskan agar tidak ada AU yang Lainnya," sambungnya.