Kisah Sejarah RI

Raja Idrus Ngaku Suku Anak Dalam untuk Tipu Presiden, 6 Berita Hoaks dari Zaman Soekarno-SBY

Aktivitas bayi ajaib terhenti setelah tape recorder dalam pakaian Cut Zahara ketahuan. Ini 6 berita hoaks yang ada pada zaman Presiden Soekarno-SBY.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Soekarno 

Diduga, Soewondo tahu banyak soal dana Rp 35 milyar dari Yayasan Bina Sejahtera (Yanatera) Badan Urusan Logistik (Bulog).

Polisi pun sudah mendatangi beberapa kota yang diperkirakan menjadi tempat pelarian Soewondo, seperti Surabaya, Batam, Magetan, dan beberapa lokasi di Jakarta.

Dia kemudian ditangkap setelah ditemukan di salah satu tempat di kawasan Puncak, Jawa Barat. Soewondo kemudian divonis dengan hukuman 3,5 tahun.

5. Kabar harta karun Batutulis pada era Megawati

Pada masa Megawati digegerkan dengan kabar adanya harta karun di pelataran Istana Batutulis, Bogor. Saat itu ada kabar mengenai timbunan harta peninggalan Prabu Siliwangi.

Harian Kompas edisi 19 Agustus 2002 memberitakan, Menteri Agama, Said Agil Al-Munawar bersikeras melanjutkan penggalian di Situs Batutulis.

Penggalian situs prasasti Batutulis telah mendatangkan protes dari berbagai kalangan, khususnya Kepala Kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Endjat Djaenuderajat.

Sejumlah warga Bogor dari berbagai kalangan juga mengecam penggalian lokasi prasasti Batutulis peninggalan Surawisesa (putra Prabu Siliwangi) tahun 1533

Kekelompok warga menempelkan pamflet bertuliskan, "Mbah Dukun, Tolong Sembur Said Agil, Biar Sadar" dan "Kami Warga Batutulis Tetap Akan Mempertahankan Prasasti Ini. Barangsiapa Berani Melanjutkan Penggalian, Kami Akan Bertindak Brutal".

Hingga kini, harta karun Batutulis tak terbukti kebenarannya.

6. Banyu geni "Blue Energy" pada era SBY

Pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terdapat skandal banyu geni atau dugaan penipuan penggunaan air sebagai bahan bakar.

Dilansir dari Harian Kompas 3 Juli 2008, "proyek banyugeni", bermula saat ada penelitian untuk memanfaatkan air sebagai bahan bakar. Konon, proyek ini direstui Presiden Yudhoyono (SBY). Proyek itu juga dikenal dengan sebutan "blue energy".

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (SUZANNE PLUNKETT / POOL / AFP)

Dasar pemikirannya adalah, hidrogen yang merupakan unsur dalam air memang bahan bakar. Namun, harus dilakukan disosiasi pada air guna memisahkan hidrogen agar dapat dipakai langsung, atau disenyawakan dulu dengan karbon, atau dengan karbon dan oksigen.

Namun, kemudian instalasi "proyek banyugeni" di Universitas Muhamadiyah Yogyakarta dibongkar. Ternyata cuma berupa kotak berisi kabel besar dan variac (ototrafo yang tegangan keluarannya dapat diubah-ubah).

Lagi-lagi isu menghebohkan itu tidak terbukti. Bahkan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memperkarakan Joko Suprapto yang merupakan pelopor riset itu. (Aswab Nanda Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hoaks hingga Lingkup Kekuasaan, dari Era Soekarno hingga SBY..."

Baca kisah-kisah sejarah Indonesia di Tribujambi.com.

Subscribe Youtube

 Otak di Balik Kasus Mayat Tanpa Kepala di Koper Terungkap, Ini Sosok Sadis yang Bunuh Budi Hartanto

 32 Tahun Berkuasa Jelang Wafat Ini yang Dikatakan Soeharto, Kisah Dokter Sempat Takut Periksa

 VIRAL! Baru Menikah & Kasih Mahar Uang Milyaran Untuk Mahasiswi Cantik, Kakek Ini Malah Diselingkuhi

 Viral 12 Siswi SMA Siksa 1 Siswi SMP di Pontianak hingga Organ Intim Bengkak, Pelaku Anak Pejabat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved