Sejarah Indonesia
32 Tahun Berkuasa Jelang Wafat Ini yang Dikatakan Soeharto, Kisah Dokter Sempat Takut Periksa
Menjelang tutup usia, Soeharto sempat memberikan pesan terakhir secara khusus kepada anak mbarep-nya, Tutut.
32 Tahun Berkuasa Jelang Wafat Ini yang Dikatakan Soeharto, Kisah Dokter Sempat Takut Periksa
TRIBUNJAMBI.COM - Selama 32 tahun menjadi Presiden Indonesia Soeharto dikenal sebagai sosok yang tangan besi.
Di zaman Soeharto jangankan memberi kritik, bersuara sumbang saja kepada pemerintah orde baru bisa berakibat fatal.
Presiden ke-2 Indonesia, sekaligus presiden dengan masa jabatan terlama di sepanjang sejarah Indonesia, Soeharto, itupun tutup usia pada 27 Januari 2008.
Selama ini, momen terakhir Soeharto relatif jarang diketahui publik.
Anak sulung atau mbarep Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana, rupanya menceritakan momen itu lewat status Instagram terbarunya, yang diunggah Kamis (27/9/2018).
Baca: Bocorkan Rencana G30S PKI Culik Para Jenderal, Perwira TNI yang Bisiki Soeharto Ini Berakhir Ditahan
Baca: Pernah Permalukan Soeharto, Seperti Ini Nasib Tiga Jenderal TNI, Dua Diantaranya Target Penculikan
Wanita yang lebih dikenal publik dengan panggilan Mbak Tutut itu juga mengunggahnya di situs pribadinya.
Dalam tulisannya, Siti Hardijanti Rukmana menceritakan sejumlah momen terakhir bersama sang ayahanda yang diingatnya, 2 hari terakhir menjelang Soeharto tutup usia.
Apa saja?
1. Pizza
Soeharto punya permintaan khusus soal makanan menjelang tutup usia.
Tutut mengatakan, dua hari sebelum berpulang, Soeharto begitu ingin makan makanan khas Italia, pizza.
Anak-anak Soeharto pun sempat kerepotan, karena Soeharto mengungkapkan keinginan itu di malam hari.
Mamik dan Titiek Soeharto, sempat meminta bantuan kepada teman-temannya.
"Malam itu, tanggal 25 Januari 2008, bapak menghendaki dhahar (makan) Pizza," tulis Tutut.