Berita Kriminal Jambi
Ajak Mesum di Tempat Wisata, Tak Sadar Hubungan Intim Direkam, Dipakai Mengancam Untuk Minta Lagi
Remaja berinisial TS ini tak menyangka foto-foto dirinya tengah mesum digunakan sebagai senjata untuk memerasnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Kerinci, kejadian ini terungkap setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Laporan korban kemudian ditindaklanjuti polisi. Setelah melakukan pemeriksaan dan visum pelaku lalu diamankan.
"Pelaku telah kita amankan. Dalam waktu dekat kasusnya akan dilimpahkan ke kejari," sebutnya.
Paman Cabuli Keponakan
Seorang paman menjadi predator bagi keponakannya. Z (51) mencabuli keponakannya sendiri CT (14).
Kini pria yang telah memiliki istri dan anak itu dijebloskan ke sel tahanan Polres Kerinci.
Baca: Harga Motor di April 2019, Ada yang Rp 14 Jutaan, Mulai Honda, Yamaha & Suzuki, Ini Pricelistnya!
Baca: Mau Beli Smartphone? Ini 7 Ponsel Xiaomi yang Sangat Fenomenal dan Inovatif di Pasar Ponsel, Yuk Cek
Baca: Dilamar Ivan Gunawan, Gara-gara ini yang Bikin Ayu Ting Ting Sulit Dijadikan Istri Shaheer Sheikh
Baca: Usia Terpaut 20 Tahun, Baby Shima Tak Peduli Terlanjur Kepincut Sule, Naomi Zaskia Sampai Ketus
Perbuatan tak senonoh itu dilakukan Z pada pertengahan Maret lalu ketika korban menginap di rumahnya.
Menurut IPTU Toni Hidayat perbuatan tersebut terungkap, saat korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada kakaknya.
Kakak korban yang tak terima adiknya dicabuli, lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Setelah mendapat laporan, kita lakukan pemeriksaan dan visum. Setelah diamankan pelaku juga mengakui perbuatannya," tambah Kasat.
Catatan Tribun, data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi di Kabupaten Kerinci ada 30 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada 2018.
Memang data itu masih secara umum.
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Menurun
Terpisah, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bungo mencatat ada penurunan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinsosnakertrans Kabupaten Bungo, Muhammad Zadjius.