Ratusan Warga Tanjab Timur Lakukan Ratib Saman, Tradisi Kampung untuk Tolak Balak

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Warga Kelurahan Nipah Panjang Dua, Kecamatan Nipah Panjang,  Kabupaten Tanjung Jabung Timur menggelar tradisi budaya tolak bala kampung, atau yang umum disebut dengan istilah Ratib Saman.

Acara budaya tahunan yang digelar masyarakat Nipah Panjang tersebut berpusat di depan rumah Dinas Nipah Panjang.

Pantauan Tribunjambi.com, Senin (8/4) pukul 15.56 WIB, masyarakat Nipah Panjang antusias menyaksikan pembukaan acara budaya turun temurun di daerahnya tersebut.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjambi com di lapangan, beberapa kegiatan akan dilakukan sejak sore hingga malam hari nanti.

Di antaranya, pembukaan dengan pawai karnaval, salat Magrib dilanjutkan membaca doa tahlil dan pembacaan Burdah. Ada yang menarik dari acara budaya tersebut. Selain membaca doa bersama juga dilakukan pawai.

Baca: Lelang Kendaraan Dinas Provinsi Jambi Akan Dimulai, Ada Mobil Lexus Tunggangan Alm Zulkifli Nurdin

Baca: Fasha Akan Jembatani Penjual Bubur dan Kuliner Khas Jambi untuk Investasi di Singapura

Baca: Arab Saudi Terapkan Aturan Baru, Perekaman Biometerik 1.300 Calon Jamaah Haji Jambi Dikebut

Baca: Bupati Masnah Sebut Dinas PU Muarojambi Tak Miliki Data Jalan Rusak, Yultasmi Langsung Angkat Bicara

Baca: Lakukan Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMP, BNN Kota Jambi Berikan Tips untuk Hindari Narkoba

Menariknya pawai yang dilakukan malam hari tersebut dilakukan gelap gelapan, diikuti ratusan masyarakat sekitar. Atau yang dikenal masyarakat dengan tradisi Ratib Saman.

Dikatakan salah seorang warga sekitar, kegiatan ini merupakan ajang tahunan. Dimana sebagai bentuk tolak balak dan syukuran kampung.

“ Ya setiap tahun mas, selalu dilakukan sebagai bentuk syukur dan tolak balak,” ujarnya.

Dalam acara tersebut dijadwalkan akan dihadiri, Camat Nipah Panjang sebagai ketua panitia, dan Sekda Tanjab Timur mewakili Bupati, dan Forkopimda. Hingga berita ini diturunkan masyarakat tengah menanti pembukaan dan pawai.