MANTAN Preman Terminal Ini Sukses Jadi Prajurit Kopassus, Pilihan Hidup: Jadi Bajingan Atau Tentara
TRIBUNJAMBI.COM --Perjalanan seorang mantan preman terminal menjadi prajurit Kopassus memang kisah
Meski saat itu gaji menjadi anggota Korps Baret Merah sangat kecil, namun Ia jalani dengan ikhlas dan rasa bangga.
Usai mendapat pekerjaan tetap sebagai Kopassus, Untung kemudian melamar kekasih pujaan hatinya.
Namun, lamaran Untung tak diterima karena calon mertuanya menginginkan mahar yang jumlahnya cukup.
Untung Pranoto muda begitu kaget dan syok mendengar mahar yang diajukan calon mertuanya
Baca: VIRAL VIDEO! Pengemis Bawa Mobil Toyota Vios di Lhokseumawe
Tak ingin lama tenggelam dalam kekecewaan, Untung Pranoto muda lebih memilih untuk fokus mengabdi di Kopassus
Karier Untung dibilang cukup cemerlang dengan 17 kali naik pangkat.
Saat ditanya apa modalnya, ia selalu menjawab "Tuhan sudah berbaik hati".
Baca: Punya Memori Kelam dengan Kopassus di Kalimantan, Pasukan SAS Inggris pun Kagumi Aksi si Baret Merah
Saat wawancara untuk buku Kopassus Untuk Indonesia, Untung merupakan perwira berpangkat Letnan Kolonel.
Tugas Untung di Kopassus yakni ikut mendidik para prajurit Kopassus menjadi prajurit yang loyal dan setia kepada NKRI.
Agus Hernoto Prajurit Kopassus Penyandang 'Bintang Sakti'
Nama Kolonel Agus Hernoto menjadi legenda dalam deretan misi prajurit Kopassus.
Baca: Daftar Harga Empat Scrambler Ducati Terbaru di Indonesia April 2019
Agus adalah pejuang tak kenal takut dari Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) atau sekarang lebih dikenal dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dilansir dari buku 'Legenda Pasukan Komando, Dari Kopassus Hingga operasi Khusus', Bob H Hernoto, Penerbit Buku Kompas
Dikisahkan Agus kehilangan kaki kiri dalam sebuah pertempuran membebaskan Irian Barat dari Belanda.
Baca: Jadwal Malam Nisfu Syaban 2019, Niat Puasa dan Amalan Lainnya yang Dianjurkan Jelang Ramadhan
Dalam pertempuran di pedalaman Papua pada pertengahan 1962, Agus dan pasukannya terlibat kontak senjata yang sengit.