Sudah Menikahi Ibunya, Pria di Purwakarta Juga Nikah Siri Dengan Anaknya yang Tinggal Serumah
Seorang ayah tiri tega menyetubuhi anak kandung, terjadi di Purwakarta, korban diancam dibunuh jika menolak ajakan pelaku.
NS marah besar dan meminta suaminya bertanggung jawab hingga kesepakatan menikahi korban terlaksana.
“Keterangan pelaku, korban sempat dinikahi dan hidup serumah dengan istrinya,”ungkap Kapolres Matrius.
Pelaku WS mengakui telah menyetubuhi anak tirinya karena tergiur kemolekan tubuhnya.
WS juga mengaku mengincarnya telah lama sejak tinggal serumah.
“Saya suka dia sudah lama hingga masa melampiaskan syahwat terpenuhi pada Agustus lalu,” ujar WS.
Meski demikian, WS menyebutkan dia bertanggung jawab dengan menikahi AS dan hidup serumahnya dengan ibunya yang juga istrinya.
“Awalnya, saya khilap Pak,”ucap WS.
WS kini mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan Mapolres Purwakarta.
“Saya menyesal,” pungkasnya tertunduk.
Baca: Sering Didatangi di Mimpi, Sahabat Desak Mayat Ferolin Dibongkar, Terungkap Ternyata Ulah Suaminya
Baca: Ramalan Zodiak karir & Bisnis, Sabtu 6 April 2019 - Leo Kamu Adalah Petualanganmu
Baca: Update Mayat Tanpa Kepala di Blitar - Teman Dekat Korban Diperiksa, Motifnya Asmara?
Baca: Live Streaming Semifinal Malaysia Open 2019 - Jojo vs Chen Long & Fajar/Rian vs Jepang Mulai 11.00
Baca: Ngaku Tajir dan Punya Mobil Mewah, Pria Ini Tipu 19 Wanita Demi Hubungan Intim, 2 Wanita Hamil
Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan rudapaksa/pemerkosaan itu dilakukan secara berulang dan berkali-kali.
Hal tersebut dikatakannya saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pencabulan terhadap anak tiri di Mapolres Purwakarta, Ciseureuh, Purwakarta.
"Saat itu, tersangka WS melakukan persetubuhan dengan ancaman terhadap anak tirinya yang saat itu berusia 16 tahun dan itu dilakukan terus-menerus dan berkali-kali," kata Matrius pada Kamis (4/4/2019).
Bahkan, Matrius menyebut bahwa tersangka sempat menikahi anak tirinya itu secara siri di Kabupaten Subang.
Pascanikah pria tua asal Desa Mulyamekar, Babakan Cukai, Purwakarta itu meminta anak tirinya itu tinggal bersama ibu kandungnya.
Istrinya atau ibu kandung korban, NS pun ikut mendapat ancaman karena kejadian miris yang dialami oleh keluarganya.