Berita Viral

Penemuan Jasad Tanpa Kepala Guru Honorer di Kediri Bukan Perampokan, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Penemuan Jasad Tanpa Kepala Guru Honorer di Kediri Bukan Perampokan, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Surya.co.id
Budi Hartanto, Mayat di Dalam Koper Adalah Guru Honorer, Simpan Banyak Uang, Ini Pesan Terakhirnya 

Dikutip dari Surya.co.id pihak kepolisian mengemukakan bahwa korban dikenal sebagai sosok yang gemulai atau berperilaku kemayu layaknya wanita.

Dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, teman-teman korban diketahui juga bersikap gemulai.

"Info yang berkembang (di luar) memang seperti itu, kebetulan rekan-rekan korban kebanyakan seperti itu," kata AKP Heri, Kamis (4/3/2019).

Hal itu lalu mencuatkan kabar bahwa korban diduga terlibat isu LGBT.

Namun pihak kepolisian mengaku tidak bisa langsung menyimpulkan dugaan tersebut sebelum mendapatkan hasil penyelidikan pasti.

"Namun kami tetap sesuai fakta. Karena hasil autopsi dari forensik juga belum keluar," ujar AKP Heri.

Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar
Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar (TRIBUNJATIM.COM)

Sejauh ini ada lima orang teman korban yang dimintai keterangan sebagai saksi kasus pembunuhan Budi Hartanto yang merupakan seorang guru honorer.

Sosok korban yang cenderung gemulai juga dipaparkan langsung oleh kerabat korban, Surahmat.

Ditemui di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Surahmat mengakui bawha korban memang bertingkah sedikit melambai.

Namu, ia mengatakan bahwa korban adalah pria yang baik dan ramah terhadap keluarga dan warga sekitar.

"Budi (korban) mbanceni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat Rabu (3/4/2019) dikutip dari Surya.co.id.

Guru Budi Ditemukan Tanpa Kepala

Mayat Budi Hartanto pertama kali ditemukan oleh warga bernama Imam, dikutip dari SuryaMalang.com, Rabu (3/4/2019).

Disebutkan saat itu Imam sedang mencari rumput di pinggir sungai, dan menyadari ada koper tergeletak.

Jarak aliran sungai dengan tanggul sekitar 10 meter.

"Saya dapat laporan dari warga kalau ada penemuan mayat dalam koper di pinggir sungai bawah jembatan. Saya cek ke lokasi benar, lalu saya lapor ke polisi," ujar Kepala Desa Karanggondang, Edy Sucipto, Rabu (3/4/2019).

Diceritakan oleh Edy, saat ia datang hanya ada empat orang, namun seluruhnya tak ada yang berani membuka koper.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved