Pembunuhan Imam Masjid Kasang

Pembunuhan Imam Masjid di Kasang Kumpeh, SB Tusuk Leher karena Sering Diceramahi Korban

Sebilah pisau berukuran sekira 30 Cm menjadi senjata SB untuk mengakhiri hidup Abdul Fattah (67), imam masjid di Kasang Kumpeh, Kabupaten Muarojambi.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Samsul Bahri
Abdul Fattah, korban penusukan yang tewas di Kasang Kumpeh, merupakan seorang imam masjid dan Ketua BPD desa setempat. 

Penyebab penusukan karena gangguan jiwa

Apa penyebab penusukan itu?

Terkait dengan penyebab terjadinya penusukan, Janiarto belum mengetahui.

Korban penusukan yang tewas di Kasang Kumpeh, merupakan seorang imam masjid dan Ketua BPD
Abdul Fattah, korban penusukan hingga tewas, merupakan seorang imam masjid dan Ketua BPD (Tribunjambi/Samsul Bahri)

Namun menurutnya, SB mengalami ganguan jiwa.

"Kalau untuk pastinya belum tahu," pungkasnya.

 Film Favorit yang Akan Tayang di Bioskop Minggu Ini, Ada Film Gajah Sirkus Mengemaskan

 Semobil Berdua dengan Millen Cyrus, Hotman Paris Sodorkan Kamera ke Bawah Dada Millen: Uuhuu Seksi

 Kasus Diskriminasi di Jogja, Slamet Ditolak Tinggal di Desa karena Beda Agama, Akhirnya Seperti Ini

Kronologi dan alasan pembunuhan imam masjid

Paur Humas Polres Muarojambi, Ipda Candra, mengatakan sebilah pisau tersebut merupakan milik terduga pelaku berinisial SB (33).

Pisau tersebut digunakan untuk menghabisi nyawa Abdul Fattah yang masih satu tetangganya yang tinggal satu rukun tetangga (RT).

"Kejadiannya Selasa (2/4/2019) sekira pukul 20.00 WIB. Jadi, terduga pelaku itu sudah merencanakan aksinya untuk melakukan pembunuhan terhadap Abdul Fattah di rumah korban," jelasnya saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Rabu (3/4/2019) pagi.

Ipda Candra menjelaskan sekira pukul 20.00 WIB pelaku mendatangi rumah korban di Lorong Bambu Kuning, RT 02, Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi.

Niat pelaku mendatangi rumah korban memang untuk membunuh korban, lantaran sakit hati.

"Dari rumah sudah bawa pisau, memang berencana untuk membunuh korban. Alasannya karena pelaku sakit hati sering diceramahi oleh korban," ungkapnya.

Pelaku sedang diperiksa penyidik Polres Muarojambi
Pelaku sedang diperiksa penyidik Polres Muarojambi (Tribunjambi/Samsul Bahri)

Sesampai di rumah tersebut, pelaku SB bertemu dengan Abdul Fattah.
Pada saat itulah, kata Ipda Candra, pelaku langsung menikam korban pada bagian leher sebanyak satu kali, hingga korban roboh.

Abdul Fattah sempat dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia.

"Setelah kejadian itu, pelaku langsung lari ke rumahnya untuk bersembunyi. Kemudian Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Muarojambi bersama dengan anggota Polsek Kumpeh Ulu mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku. Kemudian kita amankan, dan tidak ada perlawanan," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved