Data Pemilih KPU Sangat Mudah Dibobol, Sebelumnya Bocah Ini Hanya 3 Menit Bobol Sistem Keamanan Nasa

Bagi bocah SMP ini, situs Komisi Pemilihan Umum atau KPU tergolong mudah diretas sehingga data pemilih dapat dilihat dengan mudah.

Editor: Tommy Kurniawan
istimewa
Data Pemilih KPU Sangat Mudah Dibobol, Sebelumnya Bocah Ini Hanya 3 Menit Bobol Sistem Keamanan Nasa 

Padahal, sekolahnya yang berada di Ciledug tidak menyediakan perangkat komputer bagi siswanya namun, tidak mengalangi Putra untuk belajar IT dan programming.

"Di sekolah enggak ada komputer apa lagi pelajarannya. Ya emang awalnya semua belajar sendiri di rumah di luar KBM," ujar Putra.

Bahkan, komputer canggih yang ia gunakan untuk meretassitus NASA dan beberapa instansi lainnya ia beli dari uang melaporkan ke instansi tersebut bahwa ada celah di situsnya.

"Dari uang apresiasi aja, kan kalau ngelapor instansi kalau disitusnya ada bug dan celah suka ada apresiasi," kata dia.

Komputer yang ditaruh di ruang keluarga berukuran hanya sekria 3x3 meter bahkan berdempetan dengan kamar mandi menjadi ruang belajar dan bekerja Putra.

Hal itu menurutnya tidak membatasi dirinya untuk terus berkembang dan mengangkat derajat keluarga, terutama ayah dan ibunya.

"Intinya enggak membatasi. Kalau gini aku juga kan bisa angkat keluarga sama ayah ibu juga. Asal semangat," tutur Putra polos.

Saanah, ibu dari Putra pun berbicara tidak memberikan pelajaran khusus kepada anak bungsunya hingga berhasil viral karena keterampilannya menjadi white hat hacker.

Ia mengaku hanya menanamkam pendidikan agama sedari Putra masih berada di TK.

"Alhamdulillah semua kan diberikan dari Allah SWT. Yang penting saya kasih pendidikan agama dari kecil, kalau Putra lagi asik sama komputernya saya pasti selalu gedor-gedor buat salat terus," ujar Saanah.

Bahkan, kemarin hari Senin (1/4/2019), Putra diberikan beasiswa sekolah gratis di madrasah tempat ia mengenyam pendidikan untuk enam bulan ke depan.

"Karena prestasi dia, jadi alhamdulillah enggak perlu bayar sekolah lagi selama enam bulan ke depan," kata Saanah.

Sebelumnya, nama Putra meroket karena berhasil membobolsitus NASA.

Kepada TribunJakarta, Putra Aji Adhari mengaku sebenarnya dirinya bukan lah peretas (hacking). Dia hanya melakukan tes masuk (penetration testing).

Nah, sistem keamanan NASA yang sangat ketat, ternyata masih bisa dimasuki oleh Putra. Simak rangkuman TribunJakarta:

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved