Bocah 15 Tahun Asal Tangerang Bobol Sistem Keamanan NASA Milik Amerika, Hanya 3 Menit! Ini Orangnya
Meski bisa membobol keamanan Nasa milik Amerika, siswa SMP di Tengerang ini nyatanya hanya tinggal di gang sempit dan belajar secara otodidak.
Bahkan, Putra mengaku tak mendapatkan pelajaran komputer dari sekolahnya.
"Di sekolah itu, saya tidak ada pelajaran komputer karena sekolah saya Madrasah," ucap Putra seperti yang Grid.ID kutip dari tayangan Narasi Channel, Sabtu (30/3/2019).
Baca: Capres 01 Jokowi Sebut Pemerintah Dilan, Bukan Film Yang Sedang Tayang di Bioskop Indonesia
Karena tidak mendapat pelajaran komputer dari sekolah dan tak memiliki latar belakang keluarga yang ahli dibidang informatika Putra akhirnya mengasah kemampuannya secara otodidak.
Berawal dari kesukaannya bermain game di warnet, Putra menjadi penasaran dengan cara pembuatan game yang sering dimainkannya itu.
Nah setelah itu main game, terus lama-lama tertarik. Kenapa game ini bisa dibuat?
Terus cari tahu di Google katanya itu dari pemrograman," terang Putra.
Berkat kemampuannya itu, Putra mendapat banyak penghargaan dari Badan Siber dan Sandi Negara.
Putra pun mengaku bercita-cita ingin menjadi programer dan spesialis bug hunter.

Baca: Kedatangan Cawapres Maruf Amin di Lokasi Debat Capres Pilpres 2019, Disambut Selawat
Salah satu pencapaian Putra yang paling berkesan adalah kemapuannya membobol sistem keamanan Nasa milik Amerika.
"Paling berkesan adalah situs NASA karena pada saat saya melakukan penetration testing itu di luar ekspektasi saya. Karena situs NASA itu pasti sulit apalagi developer-nya banyak banget, bahkan ribuan," tutur Putra Aji.
Tak hanya itu, ia bahkan mampu membuka sistem pemerintahan Indonesia hanya dalam waktu 3 menit.
Baca: Maruf Amin Tegaskan Capres Jokowi Tidak Mengusung Isu Ideologi Khilafah Untuk Negara Indonesia.
Meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa, Putra mengaku tak ingin menyalahgunakan kemampuannya tersebut.
Ia lebih memilih menjadi bug hunter atau pencari celah keamanan suatu situs.
"Kalau bug hunter itu contohnya ada suatu rumah yang menurut pemilik rumahnya itu sudah tertutup rapat, menurut dia tidak ada orang yang bisa masuk."
Baca: Capres 01 Jokowi Sebut Pemerintah Dilan, Bukan Film Yang Sedang Tayang di Bioskop Indonesia
"Karena ada bug hunter, si bug hunter-nya melakukan penetration testing contohnya, lalu dia bisa masuk tanpa diketahui pemilik rumah.
Kalau sudah seperti itu, biasanya bug hunter akan membuat laporan ke pemilik rumah," jelas Putra.
Semoga cita-cita Putra Aji tercapai. (*)