Pilpres 2019

Maruf Amin Tegaskan Capres Jokowi Tidak Mengusung Isu Ideologi Khilafah Untuk Negara Indonesia.

Maruf Amin juga menegaskan, capres petahana yang jadi pasangannya, Jokowi, jelas menolak kehadiran idelogi khilafah di Indonesia.

Editor: andika arnoldy
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019). 

TRIBUNJAMBI.COM Calon Wakil Presiden noor urut 01, Ma'ruf Amin ikut komentari soal isu Khilafah di Indonesia. 

Maruf Amin mengatakan pihaknya tidak mengusung ideologi khilafah untuk membangun negara.

Maruf Amin juga menegaskan, capres petahana yang jadi pasangannya, Jokowi, jelas menolak kehadiran idelogi khilafah di Indonesia.

Baca: Banyak Emak-Emak Nobar Debat Keempat Bersama Cawapres Sandiaga Uno di Kantor BPN Prabowo - Sandi

Baca: Saling Sepakat, Hidayat Nur Wahid Ancungkan Jempol Pada Mahfud MD Tanggapi Pernyataan Hendropriyono

Baca: Debat Keempat Pilpres 2019, Jadi Ajang Curhat, Jokowi & Prabowo Mengeluh Soal Fitnah PKI & Khilafah

Menurutnya hal itu telah dibuktikan dengan membubarkan organisasi yang dianggap mengusung ideologi tersebut.

"Saya kira Pak Jokowi sudah mantap menolak khilafah dan sudah membubarkan organisasi yang dianggap mengusung khilafah," kata Maruf Amin di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).  

Ma'ruf menambahkan, Jokowi juga sudah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk memperkuat Pancasila.

Baca: Saling Sepakat, Hidayat Nur Wahid Ancungkan Jempol Pada Mahfud MD Tanggapi Pernyataan Hendropriyono

Baca: Debat Keempat Pilpres 2019, Jokowi Salah Data Soal Suku Bangsa dan Jumlah Bahasa Daerah. Cek Di Sini

Baca: Rocky Gerung Kenakan Jaket Partai Demokrat, AHY : Kalau Butuh KTA Bisa Langsung Kita Cetak

"Ideologi Khilafahnya dibubarkan, Pancasilanya diperkuat. Saya kira sudah sip," katanya

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bertepuk tangan saat Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menjawab pemaparannya terkait tema ideologi di debat capres, Sabtu (30/3/2019).

Melalui live Debat Keempat, di tema ideologi Prabowo awalnya memberikan aduan bahwa ada pendukung Jokowi yang menilai bahwa Capres 02 mendukung khilafah.

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo subianto saat mengikuti debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Pada debat keempat kali ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo subianto saat mengikuti debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Pada debat keempat kali ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional. ((Tribunnews/Jeprima))

"Pak Jokowi yang saya hormati, saya kira dalam hal ini kita esensinya tidak jauh berbeda," kata Prabowo.

"Saya yakin dan precaya Pak Jokowi pancasilais."

"Saya yakin dan percaya Pak Jokowi patriot. Saya yakin dan percaya Pak Jokowi nasionalis."

"Karena itu waktu Pak Jokowi dilantik, saya datang ke Pak Jokowi, saya memberi hormat," sambung Prabowo.

"Tapi saya juga ingin bertanya apakah Pak Jokowi paham dan mengerti di antara pendukung Pak Jokowi ada yang melontarkan tuduhan-tuduhan yang tidak tepat kepada saya, seolah-olah saya membela khilafah, seolah-olah saya akan melarang tahlilan dan sebagainya," ujar Prabowo.

Capres petahana Joko Widodo dan Capres Prabowo Subianto bercanda disaksikan Ketua KPU Arief Budiman menjelang dimulainya debat putaran empat di Hotel Shangri La, Jakarta (30/3/2019).
Capres petahana Joko Widodo dan Capres Prabowo Subianto bercanda disaksikan Ketua KPU Arief Budiman menjelang dimulainya debat putaran empat di Hotel Shangri La, Jakarta (30/3/2019). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

"Ini sesuatu yang sangat tidak masuk akal. Ibu saya seorang nasrani. Saya lahir dari rahimnya seorang nasrani. Lingkungan saya, jadi saya dari umur 18 tahun, pertaruhkan nyawa saya untuk membela Pancasila."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved