Mesti Tak Digaji Majikan di Malaysia, Yuliana 12 Tahun Tak Pulang Demi Kumpulkan Uang dan Emas

TRIBUNJAMBI.COM - Yuliana seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) sudah 12 tahun tak pulang ke Indonesia.

Keluarganya pun sudah pasrah dan mengira Yuliana sudah meninggal dunia karena dianggap sudah tak pulang ke Indonesia.

Yuliana TKW di Malaysia 12 tahun tak pulang ke Indonesia dan dianggap sudah meninggal ternyata pulang bawa uang dan emas.

bernama Yuliana di Malaysia ternyata berasal dari Kecamatan Oenlasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan berhasil pulang setelah dianggap sudah meninggal dunia oleh keluarganya di kampung halaman, SoE, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, selama 12 tahun Yuliana mengadu nasib di Malaysia tanpa pernah memberi kabar untuk keluarganya.

Namun, dugaan keluarganya pun keliru, Yuliana ternyata masih hidup dan berhasil pulang.

Baca: 7 Fakta Meninggalnya Istri yang Dianggap Orang Tuanya Karena Kelamin Menantu yang Terlalu Besar

Baca: Mirip di Film Azab, Liang Kubur Berair Sampai Muncul Batu Besar, Cerita Nyata Penggali Kubur

Baca: 5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi yang Diduga Diperkosa, Ada Sperma Pelaku

Baca: Ramalan Zodiak Jumat (29/3) - Taurus Sibuk, Virgo Lupakan Masa Lalu, Capricorn Pemasukan Besar Nih!

Baca: DUA Sejoli Lengket Sehabis Berhubungan Badan, Bukan Isapan Jempol: Inilah Faktanya

Dikutip TribunPalu dari Pos-Kupang, Yuliana yang merantau sejak 2006 ini pulang ke Nusa Tenggara Timur dengan didampingi tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia.

Menghilang selama belasan tahun, Yuliana berhasil membawa pulang uang ratusan juta dan emas.

Kebahagiaan Yuliana yang berhasil pulang terpancar dari senyum ceria yang mekar di wajahnya.

Apalagi saat berjumpa dengan kakaknya, Finus Misa di Kantor BP3TKI Kupang pada Senin (25/3/2019).

Yuliana mengungkapkan bahwa ia baru berusia 18 tahun saat memutuskan menjadi TKW di Malaysia.

"Saya pergi dengan ketidaktahuan, tujuan saya hanya satu, saya ingin merubah nasib, ingin cari uang," ungkap Yuliana kepada Pos-Kupang.

Ia juga mengaku tidak memiliki ijazah karena ia putus sekolah sejak kelas IV sekolah dasar.

"Orangtua susah payah menafkahi kami, saya dan empat orang kakak saya. Saya putus sekolah," ungkap Yuliana terbata-bata.

Kronologi kepulangan Yuliana ke kampung halaman