Kronologis Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Istri Wahyu Jayadi Ungkap Kejanggalan di Malam Kejadian
Polres Gowa pun akhirnya mengungkap kronologi oknum dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) yang membunuh rekan kerjanya.
Kepada istri di rumah, polisi menanyakan keberadaan Wahyu Jayadi pada Kamis malam.
Namun, sang istri tak tahu ke mana suaminya.
Saban hari kerja, jika tak ada urusan, Wahyu Jayadi pulang ke rumah sebelum petang tiba.
Namun, pada Kamis (21/3/2019), hingga tengah malam, Wahyu Jayadi belum pulang.
Saat itu malam Jumat, sang istri pun gelisah menantikan kedatangan suami suami.
Dia mencoba menghubungi sang suami melalui telepon seluler, namun gagal tersambung.

Dia baru melihat sang suami berada di rumah pada Jumat subuh, saat bangun untuk shalat subuh.
Setelah pulang ke rumah, pada Jumat pagi, Wahyu Jayadi kembali pergi untuk menjalani rutinitasnya seperti hari biasa.
Pada Jumat siang, dia mengabari Muh Sukri jika Siti Zulaeha Djafar ditemukan meninggal.
Kemudian setelah waktu pelaksanaan shalat Jumat, Wahyu Jayadi datang ke RS Bhayangkara untuk melihat proses otopsi jenazah Siti Zulaeha Djafar dan menyampaikan ucapan duka kepada keluarga korban.
Polisi lalu datang menangkapnya setelah dia teridentifikasi sebagai pelaku pembunuhan.
Kencan dan Pipis di Mobil
Sebelum pembunuhan, Siti Zulaeha Djafar dan Wahyu Jayadi sempat janjian untuk kencan saat pulang dari kantor atau tempat kerja.
Korban dan pelaku sama-sama berkantor di lantai II, Menara Phinsi UNM, Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar.
Mereka janjian untuk bertemu di depan kantor PT Telkom Tbk, dekat Menara Phinisi.