Kecelakaan Maut di Merangin
Kepala BNI Langsung Meluncur ke Bangko, 4 Karyawan Tewas Terbakar saat Kecelakaan Maut
"Dari kejauhan sudah melihat jika di depan ada mobil truk. Saat itu, mobil truk terlihat oleng," tuturnya.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Setelah dilakukan identifikasi, satu persatu korban kecelakaan maut yang terjadi di Langling Merangin dikenali.
Tim medis mengenali korban dengan cara memanggil keluarga korban dan mencocokkan ciri-ciri korban dan juga barang bawaan dari korban.
Korban atas nama Siti, dikenali dengan jam tangannya yang masih terlihat merknya.
Selain mengetahui ciri-ciri korban, petugas juga mengenali dengan keterangan Doni Saputra sang sopir yang berhasil selamat.
Setelah diidentifikasi, satu persatu korban dibawa ke kediamannya, ada yang dibawa ke Tebo, ke Pamenang, ke Sungai Ulak, ke Siau dan dibawa ke Palembang.

Aren, keluarga Siti yang dari Tebo, mengungkapkan tak percaya jika Siti pergi begitu cepat.
"Tadi dapat kabar sekitar jam delapanan. Awalnya kami dak berani ngasih tahu Mak, takut beliau kenapa-kenapa. Tapi mau tidak mau, harus dikasih tahu. Alhamdulillah Mak tegar," kata Aren.
Siti sendiri merupakan anak kelima dari delapan saudara. Dirinya tinggal di Merangin, namun sesekali korban pulang ke Tebo.
"Kalau balik ke Tebo lalamo daknyo. Bulan kemarin sayo yang kesini (Bangko,red) yang kesini," kata Ardi adik kandung Siti.
Identitas Korban Kecelakaan di Desa Langling
Kecelakaan maut antara minibus Avanza dengan truk terjadi di Desa Langling Desa Langling Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin.
Setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi ternyata korban meninggal dari kecelakaan minibus Avanza berjumlah lima orang.
Lima orang terbakar
Lima orang korbantersebut merupakan karyawan Bank BNI dan Mandiri yang berlokasi di Singkut Sarolangun.
Empat di antaranya dari Bank BNI dan satu dari Bank Mandiri.