Identitas 5 Penumpang Avanza yang Tewas Terbakar, Ternyata Pegawai Bank di Bangko, Ini Kronologinya

Kebakaran hebat pun meluluhlantakkan kendaraan yang mengalami kecelakaan di Desa Langling tersebut. Ini identitas 5 korban tewas Avanza

Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/MUZAKKIR
Kecelakaan Avanza Terbakar di Merangin 

Empat Penumpang Dikabarkan Terbakar

Kecelakaan lalu lintas antara Avanza yang bertabrakan dengan truk di Desa Langling Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin menyisakan duka mendalam.

Informasi yang dihimpun, ada lima nyawa melayang dalam kejadian itu.

Dan semuanya penumpang dari minibus Avanza.

Empat Orang Penumpang Avanza Dilaporkan Terbakar Pada Tabrakan Maut di Merangin Jambi
Lima Orang Penumpang Avanza Dilaporkan Terbakar Pada Tabrakan Maut di Merangin Jambi (IST)

Lima orang tersebut tewas terperangkap didalam mobil, sebab mobil yang mereka tumpangi terbakar seketika kejadian tersebut.

"Kabarnya empat orang. Tapi belum jelas juga ni. Petugas masih mengevakuasi korban dan bangkai mobil," kata warga.

Belum ada petugas berwenang yang bisa dimintai keterangan.

Sementara akibat kecelakaan itu, ruas jalan Sarolangun Bangko macet.

Baca: Film Bioskop yang Tayang April 2019 - Avengers: End Game, Hellboy, Shazam hingga Pet Sematary

Baca: Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting Hadiri Acara Sama, Malah Gigi Diserbu Fans, Ini Dilakukan Ayu

Baca: Ini Sosok Vincentia Tiffani, Wanita yang Ingin Jadi Istri Kedua Sandiaga Uno, Ternyata Mahasiswi

Baca: Siap-siap! Bermain PUBG Mobile Hanya Dibatasi 6 Jam! Ini Kata Tencent, Jangan Kaget!

Terbakar Hebat

Untuk diketahui, sebuah mobil minibus jenis Avanza dikabarkan terbakar didesa Langling Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin.

Minibus warna hitam tersebut terbakar karena bertabrakan dengan sebuah mobil truk.

Belum dapat dipastikan kenapa terjadi kecelakaan tersebut. Namun menurut warga yang kebetulan melintas di sana, saat ini petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk memadamkan api.

"Sekitar 15 menit yang lalulah (7:30) kejadiannya," kata Adi warga Bangko.

Dirinya tak begitu paham terkait data real, sebab saat ini Informasi yang ia dapat masih simpang-siur.

"Kami tidak bisa mendekat, petugas melarang sebab masih disemprot," kata Adi lagi. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved