NEGARA Bangkrut, Wanita Venezuela Ini Terpaksa Jadi PSK: 'Saya Harus Membesarkan 2 Anak'
TRIBUNJAMBI.COM - Krisis ekonomi yang menimpa Venezuela membuat perempuan di sana terpaksa menjadi
TRIBUNJAMBI.COM - Krisis ekonomi yang menimpa Venezuela membuat perempuan di sana terpaksa menjadi Pekerja 5eks Komersial ( PSK).
Dalam laporan Sky News Jumat (25/8/2018), di sebuah klab perbatasan kota Cucuta, Kolombia, mayoritas dari PSK adalah orang Venezuela.
Sedangkan di sebuah rumah bordil berisi 60 perempuan, hanya dua pekerja 5eks yang merupakan orang Kolombia, sisanya wanita Venezuela.
Baca: Bupati Safrial Jadi Pemateri LK II HMI Tingkat Nasional, Ini Pesan yang Disampaikan
Baca: 217 Peserta CPNS Pemprov Jambi Akan Terima SK Selasa Besok
Baca: Nama Asli Irish Bella Terungkap, Susah Disebutkan, Netizen Bingung Bagaimana Ammar Zoni saat Akad
Salah satunya adalah seorang perempuan yang dulunya merupakan balerina serta pengusaha. Dia mengaku tak punya opsi pekerjaan lain.
"Ini adalah pekerjaan yang memalukan. Namun, apa lagi yang saya punya? Saya harus terus membesarkan dua anak saya," ujarnya.
"Satu-satunya cara tetap menyediakan makan bagi anak-anak saya adalah pergi ke Kolombia, dan menjual tubuh saya," tutur perempuan itu.
Baca: SEDANG TANDING Live Streaming MNC TV Timnas Indonesia vs Myanmar, Saling Balas
Baca: Siti Zulaeha Tak Buang Plastik Pipis? Doktor di Universitas Negeri Makassar Tersangka Pembunuhan
Baca: Jelang Penutupan TMMD ke 104, Personel TNI Bersihkan Lapangan
Wanita lain yang menceritakan pengalaman yang sama dulunya berprofesi sebagai seorang penata rambut.
Dia mengatakan, jika saja ada pilihan pekerjaan lain, dia dengan senang hati bakal langsung keluar dari dunia prostitusi tersebut.
Ibu dari putra berumur satu tahun itu menyatakan, dia tidak meminum alkohol maupun mengonsumsi narkoba.
"Saya hanya menjadi PSK. Saya melakukannya karena saya terpaksa. Jika ada pekerjaan lain, saya bakal langsung keluar," tutur dia.
Baca: Tim Satgas TMMD ke 104 Kodim Kerinci Beri Penyuluhan Cegah Bahaya Deradikalisasi dan Terorisme
Baca: Daftar di https://pendaftaran-utbk-2.ltmpt.ac.id/ Untuk Gelombang Dua UTBK, Ingat Syarat-syaratnya
Baca: Dua Titik Panas Terpantau di Tanjab Barat, Bupati Safrial Keluarkan SK Siaga Bencana 2019
Kedua perempuan itu melanjutkan, mereka merasa terbatas dan tak berdaya karena tidak mempunyai dokumen legal untuk bekerja di negara lain.
Venezuela, negara yang dulunya dikenal sebagai salah satu yang terkaya di Amerika Latin, terancam mengalami hiperinflasi hingga 1 juta persen di 2018 ini.
Begitu tingginya inflasi membuat harga barang-barang pokok meroket tak terkendali. Misalnya saja satu ekor ayam utuh dihargai 14,6 miliar bolivar.
Baca: Dua Titik Panas Terpantau di Tanjab Barat, Bupati Safrial Keluarkan SK Siaga Bencana 2019
Baca: Gelombang Kedua UTBK 2019 Dibuka Pukul 10.00 Pagi Tadi, Ingat Link Pendaftaran Berbeda
Baca: Dua Titik Panas Terpantau di Tanjab Barat, Bupati Safrial Keluarkan SK Siaga Bencana 2019
Kemudian tomat per kilogram harganya 5,2 juta bolivar. Fakta itu membuat pemerintahan Presiden Nicolas Maduro menerbitkan uang baru.
Mata uang baru tersebut memangkas banyak angka nol di pecahan uang lama, dan diharapkan bisa mengendalikan inflasi.
Sebuah contoh sederhana disajikan. Dengan mata uang lama secangkir kopi di ibu kota Caracas dihargai 2,5 juta bolivar.
Baca: Ketemu Maulana, Warga Kelurahan Suka Karya Kota Jambi Mengeluh Kenaikan Tarif PDAM dan Layanan BPJS
Baca: VIDEO: Sedang Tanding! Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar, Melihat Kekuatan Timnas Senior
Baca: Ketemu Maulana, Warga Kelurahan Suka Karya Kota Jambi Mengeluh Kenaikan Tarif PDAM dan Layanan BPJS
Dengan mata uang baru, secangkir kopi diharapkan bisa diminum dengan harga normal yaitu 25 sen.
Meski begitu, banyak kalangan meragukannya karena pendahulu Maduro, mendiang Hugo Chavez, juga melakukannya di 2008, dengan hasil tetap tak menghentikan inflasi. (Ardi Priyatno Utomo)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Krisis Ekonomi Bikin Wanita Venezuela Terpaksa Jadi PSK")
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/penjara_20180611_210431.jpg)