Caleg Perempuan Kabur Lompat Tembok, Kaget saat Istri Selingkuhan Datang, Tertangkap Basah
Selama hampir satu jam, istri dari KRS tidak dibukakan pintu. Dia khawatir, lalu minta orang lain mendobrak. Ternyata suaminya dan caleg perempuan ...
RYT disebut ketakukan karena mengetahui ada ARN dan keluarga di luar rumah yang sudah mengetahui bahwa ada seorang perempuan lain di dalam rumah tersebut.

Namun saat dikonfirmasi, Caleg perempuan tersebut membantah atas tuduhan tersebut dan tidak melakukan hal apa-apa saat berada di dalam rumah.
"Yang jelas saya di dalam rumah bapak KRS hanya sebagai pembantu saja mas, dan posisi saat itu saya sedang bekerja seperti melipat pakaian, mencuci pakaian dan lainnya, saat kejadian itu saya baru sampai juga di rumah pak KRS," ungkap RYT kepada Antara.
Istri tukang cilok selingkuh
Di Brebes, kejadian nyata ini antara tukang cilok, istrinya dan seorang tukang martabak.
Tukang cilok bernama Yonang (29), kaget melihat istrinya Rohani (25) keluar dari kamar mandi hampir berbarengan dengan tukang martabak bernama Farid yang merupakan sahabatnya sendiri.
Melansir Tribun Jateng, peristiwa ini membuat heboh warga Brebes, Jawa Tengah.
Diperkuat Messi, Argentina Takluk 1-3 dari Venezuela Dalam Laga Persahabatan Internasional
Saat Tepat Pasangan Kekasih Intim, Ramalan Zodiak 23 Maret 2019, Ada yang Lancar Jaya Keuangan.
Hasil Pertandingan Kualifikasi Euro 2020, Inggris Tundukan Ceko 5-0
Yonang, warga Desa Limbangan, RT 3 RW 4, Kecamatan Losari, Brebes, tega menganiaya istrinya.
Dia membenturkan kepala istrinya ke tembok dan membacok pakai golok, menjalani pemeriksaan di Polres Brebes, Rabu (20/3/2019).
Perbuatan itu dilakukan di luar kendali, karena emosi setelah mendapati sang istri, Rohani, kelar berhubungan badan dengan dengan Farid di kamar mandi rumahnya.
Istri di kamar mandi bareng tukang martabak
Cerita ini berawal pada Jumat (15/3/2019).
Saat itu sang istri sedang membuat tusuk sate cilok dari bambu yang akan digunakan Yonang berjualan cilok.
Setiap hari, dia berjualan cilok di depan sebuah sekolah dasar (SD) di Losari.
Setiap hari pula, Farid berjualan martabak di sekolah tersebut bersama Yonang.