Kekesalan Bahar bin Smith Semakin Meninggi ke Jokowi: Orang yang Dulu Senang Sekarang Jadi Susah

Kekesalan Bahar bin Smith Semakin Meninggi ke Jokowi: Orang yang Dulu Senang Sekarang Jadi Susah

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Kompas.com
Jokowi dan Bahar Bin Smith 

Akibat ucapannya itu, Habib Bahar bin Smith pun dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Buntut dari ucapan kontroversialnya terhadap Jokowi itu, Habib Bahar bin Smith kala itu sempat menyandang status sebagai tersangka kasus ujaran kebencian.

Baca Juga:

Jadwal Liga Inggris Pekan 32, Persaingan Ketat Rebutan Posisi Puncak Klasemesen Live Streaming RCTI

Penggemar Heboh! Personil Super Junior dan TVXQ Kunjungi Candi Borobudur, Ini Agenda Mereka

Yuk, Intip Rumah Soimah di Jakarta, Ada 2 Vespa Seharga Rp 300 juta Terparkir di Ruang Tamu!

BREAKING NEWS Mobil Sigra Terjun Jurang 100 Meter di Muara Emat Kerinci, Penumpang Selamat

VIDEO: Lucinta Luna Angkat Bicara Soal Menikah, Mengaku Tegang dan Menangis, Siapkan Trailer Nikahan

Penetapan status tersangka dilakukan setelah penyidik memeriksa Habib Bahar bin Smith pada Kamis (6/11/2018).

Kala itu, video ceramah Habib Bahar bin Smith dilaporkan oleh ormas Cyber Indonesia dengan sangkaan mengandung ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi.

Makin Susah

Habib Bahar bin Smith
Habib Bahar bin Smith (YouTube/Talkshow tvOne)

Berlanjut pada tayangan FAKTA tvOne, Selasa (11/12/2018) lalu, Habib Bahar bin Smith mengungkap perasaannya setelah menyandang status tersangka.

Bagi Habib Bahar bin Smith, ia tidak terlalu mempermasalahkan status tersangkanya saat itu.

Selain itu, Habib Bahar bin Smith bahkan mengaku diperlakukan dengan baik oleh pihak kepolisian.

"Bapak-bapak penyidik, beliau menjalankan kewajibannya. Jadi ya status tersangka di sini saya tidak menyalahkan bapak-bapak penyidik dari pihak kepolisian," kata Habib Bahar bin Smith.

Meski begitu, Habib Bahar bin Smith pun menyampaikan adanya kemungkinan desakan dari pimpinan tertinggi kepada polisi.

"Karena bapak-bapak penyidik ini kan yang dipimpin. Ada pimpinan, pimpinan, mungkin, bisa jadi, didesak dari atasan, atasan. Bisa jadi seperti itu," kata Habib Bahar bin Smith.

Berlanjut ke tanggapan berikutnya, Habib Bahar bin Smith pun tampak menjawab pernyataan pembawa acara soal kritikan untuk pemerintah.

Disebutkan bahwa pemerintahan di bawah rezim presiden Jokowi sebenarnya ingin dan mau untuk dikritik asalkan pihak tersebut membawa bukti serta data, apalagi jika berbicara soal kemiskinan.

Mendengar pernyataan tersebut, Habib Bahar bin Smith pun langsung menjawabnya.

"Boleh kalau saya mau kumpulkan, berapa banyak, bisa saya kumpulkan. Justru sekarang orang yang dulu senang jadi susah, orang yang dulu perusahannya bagus jadi melorot," kata Habib Bahar bin Smith.

Usai menanggapi soal kritikan untuk pemerintah, Habib Bahar bin Smith juga menjelaskan soal alasan mengapa ia melontarkan kata "banci" untuk presiden.

Kepada sang pembawa acara, Habib Bahar bin Smith mengaku bahwa dirinya tidak punya masalah pribadi dengan presiden.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved