Duka PM Selandia Baru, Beri Pernyataan dengan Assalamualaikum, Tak Mau Sebut Nama Terorisnya

Atas perbuatan kejinya, sementara Tarrant didakwa dengan satu tuduhan pembunuhan, tetapi polisi mengatakan

Editor: Nani Rachmaini
Instagram/@antonia_prebble - Instagram/@tamineilsonmusic
Jacinda Ardern PM Selandia Baru mengunjungi keluarga korban serangan teroris di Christchurc, Sabtu (16/3/2019) 

Saat peristiwa itu terjadi tak hanya jamaah masjid yang menjadi saksi sekaligus korban, beberapa pejalan kaki yang melintas di daerah itu juga turut menyaksikannya.

Dilansir dari Kompas.com, Jacob Murray tengah berkendara di kawasan Deans Avenue ketika mendengar suara letupan seperti ada kembang api.

Dia kemudian melihat seorang pria terburu-buru masuk ke mobinya dan melesat ke arah berlawanan.

Di saat itulah, dia melihat sebuah pemandangan yang mengerikan.

Ayah berumur 25 tahun itu melihat penembakan dengan korban bergelimpangan dari seberang jalan, lokasi di mana Masjid Al Noor berada.

"Pemandangan itu seakan bergerak secara lambat di mata saya. Saya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi," ungkap Murray kepada NZ Herald Sabtu (16/3/2019).

Pekerja konstruksi itu menyadari ada sebuah insiden besar dan membuatnya menepikan mobil serta melompat keluar.

Saat itulah, dia melihat ada perempuan tergeletak.
Dia bergegesa menemui pengguna jalan lain yang membenarkan adanya penembakan, dan membuatnya segera berlari ke arah perempuan yang tertelungkup itu.

Korban penembakan yang dilakukan oleh teroris di Masjid Al Noor dan Linwood di Selandia Baru, Jumat (15/3)
Tribunnews
Korban penembakan yang dilakukan oleh teroris di Masjid Al Noor dan Linwood di Selandia Baru, Jumat (15/3)

Ketika Murray mendekatinya, dia melihat mulut perempuan itu mengeluarkan darah. Dia segera membalikannya untuk mencegah jika napasnya tercekat.

"Perempuan itu menelepon seseorang menggunakan bahasa asing dan meratap. Saya langsung sadar bahwa ini adalah masalah serius," ujarnya.

Pemandangan demi pemandangan mengerikan mulai menghampiri Murray ketika melihat seorang pria berteriak "Aku sekarat, aku sekarat".

Ayah dari anak berusia dua tahun itu mendekati pria tersebut, dan melihat darah membasahi kausnya, dengan luka yang nampaknya berasal dari dada.

Syok dengan apa yang dilihatnya, Murray segera tersadar dengan teriakan pengguna jalan yang menepikan mobilnya dan menyuruh agar para korban dibawa ke rumah sakit.

Murray segera mengangkat perempuan dan pria yang menderita luka tembak di bagian dada ke mobil.

Mereka melaju secara cepat ke Rumah Sakit CHRISTCHURCH.

Geram aamanya dibawa sang teroris dalam aksi penembakan masjid Christchurch, PiwDiePie klarifikasi hal tersebut melalui Twitternya
Kolase The Australian
Geram namanya dibawa sang teroris dalam aksi penembakan masjid Christchurch, PiwDiePie klarifikasi hal tersebut melalui Twitternya.
Ketika menuju rumah sakit, Murray sempat menyaksikan tujuh polisi berlari ke arah masjid dengan sejumlah ambulans juga datang ke lokasi kejadian.
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved