Perilaku Nikita Mirzani Buat Tujuh Orang Sekaligus Laporkan Dia ke Polisi,Ini Kata Pakar Kejiwaan
Mirisnya, semua kasus hukum yang menjeratnya saat ini dikarenakan hobinya memberikan komentar nyinyir lewat media sosial.
"Gak apa-apa," kata Nikita Mirzani saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).
"Ya gak ada masalah mereka mau bilang gue ratu nyinyir, ratu apa terserah aja lah," sambungnya lagi.
Melalui wawancaranya dengan awak media, Nikita mengaku tak gentar bila dirinya di somasi oleh banyak pihak.
Baca: Resep & Cara Membuat Makaroni Skotel, Camilan Sehat dan Mengenyangkan, Hanya Butuh 40 Menitan
Bagi Nikita hal tersebut terjadi lantaran tak ada yang berani melawannya secara langsung.
"Udah biasa gue disomasi orang. Emang ada yang berani marah ama gue? Berani ada yang mau nyamperin gua?
Mereka biasanya yang di medsos itu ya memang suka yang begitu-begitu aja tapi kalo ketemu kebanyakan baik-baik aja," pungkas Nikita.
Terlepas dari masalah hukum yang kini menjerat Nikita Mirzani, publik pun mempertanyakan tingkah mantan istri Dipo Latief yang dinilai suka ikut campur ini.
Bagaimana bisa Nikita Mirzani selalu mencampuri urusan orang lain padahal dirinya tak punya hubungan apapun dengan orang tersebut?
Terkait hal ini, pakar kejiwaan Joice Manurung pun ikut angkat bicara.
Baca: Ternyata Begini Cara Narkoba Masuk ke Jambi, BNNP Paparkan Temuan Beberapa Tahun Terakhir
Dilansir Grid.ID dari tayangan Status Selebriti edisi 17 Maret 2019, menurut Joice Manurung, hal yang dilakukan Nikita Mirzani selama ini di media sosial bukan tanpa penyebab.
Bagi Joice, tidak mungkin Nikita Mirzani ikut mencampuri orang lain jika tidak ada yang memicu tindakannya.
Dalam pendidikan kejiwaan, tingkah impulsif yang dilakukan Nikita Mirzani selama ini sudah termasuk kedalam gangguan kejiwaan.

Gangguan tersebut biasa disebut gangguan Histrionik.
Berdasarkan penuturan Joice Manurung, orang-orang yang memiliki gangguan seperti ini biasanya cenderung haus akan perhatian orang lain.
Kebutuhannya diperhatikan orang lain lebih besar dari kondisi normal dan untuk memenuhi kebutuhannya, biasanya orang-orang seperti ini akan melakukan segala cara.
Baca: Isi Laptop Romahurmuziy yang Disita di Rumah Kawasan Condet, Tindakan Pasca OTT KPK
Termasuk nyinyir atau berbicara banyak tapi tak benar-benar ada isinya atau maknanya.