Ikan Raksasa Berkumis di Jambi
Ikan Tapah Raksasa yang Langka Muncul Lagi di Sungai Batanghari, Mengapa Dalam Kondisi Mati?
Kemunculan ikan Tapah raksasa yang langka di Sungai Batanghari membuat kaget rga. Yang jadi tanda tanya, mengapa ikan raksasa itu mati?
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Duanto AS
Akhirnya, ia dibantu oleh seorang temannya.
"Pertama mengira kalau itu karung. Karena yang nampak hanya perutnya, kepala dan buntut tak terlihat," ujar Edison saat ditemui, Senin (18/3/2019).

Untuk mengangkut ikan tersebut ke daratan, butuh tenaga empat hingga lima orang.
"Karena memang ikan itu berat dan panjang," katany.
Setibanya di darat, ikan itu menjadi tontonan warga setempat.
Jadi Orang Super Beruntung, Ramalan Zodiak 19 Maret 2019, Banyak Kabar Gembira Hari Ini
Video Viral di Media Sosial Salmafina Sunan Minta Maaf dan Bantah Mabuk
Asyik Tonton Debat Cawapres, Motor Wartawan di Lampung Digondol Maling
Rumah Edison dipadati ratusan orang dari desa tempatnya tinggal dan desa tetangga.
"Ikan itu langsung kami potong dari bagian buntutnya," kata penambang pasir dan kerikil itu.
Bagaimana rasa ikan Tapah raksasa?
Penuturan Edison, tak sedikit yang ingin menyicipi daging ikan besar itu.
Bahkan ada pula warga yang membeli dagingnya.
"Dagingnya kami potong dan bagikan ke orang sekitar. Tapi ada juga yang beli. Kami jual Rp 20 ribu per Kg," tutur Edison.
Penuturan warga setempat yang diberi daging ikan tersebut, kata Edison, ketika dimasak ikan itu malah mengeluarkan banyak minyak dari tubuhnya.
Ada pula yang mengatakan rasa dagingnya enak seperti daging ikan pada umumnya.
Meski mendapatkan ikan Tapa yang langka, Edison tak ingin memakan daging ikan yang ditemukannya itu.
"Rasanya hilang selera saja walau saya yang dapat. Sampai sekarang, cuma nyicip daging itu sedikit," katanya.