Fitnah Lagi? KKB Papua Sebut 3 Nenek Nyaris Diperkosa TNI, Putar Balik Pernyataan Mantan Kapolda
Fitnah Lagi? KKB Papua Sebut 3 Nenek Nyaris Diperkosa TNI, Putar Balik Pernyataan Mantan Kapolda
Demikian laporan langsung dari Ndugama oleh komadan operasi Pemne kogeya kepada TPNPBnews," tulis akun Facebook TPNPB seperti dikutip.
Baca Juga:
Kakek Marjizan Terharu, 10 Tahun Jalan di Dekat Rumahnya tak Digunakan, Kini Sudah Bisa Dilalui
Hasil Sortir Lipat Surat Suara di KPU Tanjab Timur, Terdapat 3.858 Surat Suara yang Rusak
2 Bulan Lalu, Mbah Mijan Ramal Gisella Anastasia Makin Nakal, Gisel Belum Akan Menikah Tahun 2019
VIDEO: Foto Mesra Agnez Mo dan Jeffrey Kopchia Beredar, Apakah Pria Ini Pelabuhan Terakhir?
Pernyataan KKB melalui akun Facebook TPNPB tersebut bertolak belakang dengan kesaksian mantan Kapolda Papua, Paulus Waterpauw pada 17 Desember 2018 lalu.
Saat itu mantan Kapolda Papua yang merupakan putra asli daerah Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengaku tak tahu siapa Egianus Kogoya sebelum ada insiden pembantaian pekerja PT Istaka Karya pada 2 Desember 2018.
"Tidak. Saya baru tahu nama itu. Dia mungkin orang baru, ya. Saya belum pernah dengar nama itu sebelumnya. Nama pimpinan yang terkenal sekali sampai sekarang itu adalah Goliath Tabuni. Dulu ada Kelik Kwalik," ujar beliau di Senayan, Jakarta, Senin (17/12).
"Kalau Egianus itu, saya tidak mengetahui," tambahnya.
Paulus Waterpauw juga menyebut model-model Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus berisi anak-anak muda.
Ia menyebutnya Free Man.
"Setahu saya sebenarnya, anggota KKB ini berisi anak-anak muda. Saya bilangnya mereka ini "Free Man". Manusia yang bebas. Mereka ini yang sudah nyaman dengan posisinya. Mendapatkan apa yang mereka mau dengan cara memaksa, mengancam bahkan menghilangkan nyawa. Lebih mudah, karena mereka punya senjata kan?" ujar Paulus.
Mantan Kapolda Papua yang sekarang berdinas di Mabes Polri ini mengungkapkan tak ada lagi secara ideologi kelompok yang menginginkan Papua Merdeka.

Irjen Pol Paulus Waterpauw, mantan KapoldaPapuaKompas.com/Kristian Erdianto
Yang ada KKB macam Egianus Kogoya hanya ingin berkuasa di Papua dengan menggunakan tindak kekerasan.

Egianus Kogoya. Facebook TPNPB
"Secara ideologi, saya pikir tidak ada lagi kelompok yang ingin Papua Merdeka. Sedangkan KKB ini diisi anak-anak muda yang ingin berkuasa di tanah Papua. Mereka yang hidupnya bebas dan bergantung pada kehidupan yang seperti itu. Berdasarkan foto-foto yang tersebar, kelompok bersenjata ini punya banyak senjata, termasuk yang sudah modern," kata Paulus.
Sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari KKB biasa merampok warga.
Caranya mengancam menggunakan senjata api.
"Kelompok bersenjata ini biasa merampok warga. Apabila, warga tidak kasih, mereka biasa ancam. Karena mereka merasa berkuasa, punya senjata, maka asal main ambil saja," beber Paulus.