Alasan Erwin Aksa Keponakan Jusuf Kalla Dukung Prabowo, Atribut Golkar Juga Dilepas Saat Kampanye
Alasan Erwin Aksa Keponakan Jusuf Kalla Dukung Prabowo, Atribut Golkar Juga Dilepas Saat Kampanye
Erwin mengatakan, setiap warga berhak memilih pemimpin sesuai hati nuraninya.
Hal itu dijamin dan dilindungi oleh undang-undang. Dia menegaskan dukungannya ini merupakan sikap pribadi.
Erwin mengaku tidak pernah menggunakan atribut Partai Golkar selama mengampanyekan Prabowo-Sandiaga.
"Pilihan saya ini adalah pilihan pribadi dan dalam hal kampanye dan sosialisasi capres-cawapres selama ini saya tidak pernah mengatasnamakan dan menggunakan atribut Partai Golkar," kara Erwin.
Erwin juga berbeda sikap dengan Golkar dalam Pilkada DKI 2017.
Ketika Golkar mendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Erwin malah mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Saat itu, Erwin disebut-sebut punya andil yang cukup besar untuk meraup suara di kelompok pengusaha.
Erwin merupakan rekan Sandiaga yang sama-sama pernah masuk di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Golkar Klarifikasi Erwin Aksa
Pengurus DPP Partai Golkar akan menentukan sikapnya terkait perbedaan sikap Ketua Bidang Koperasi, Wirausaha dan UKM, Erwin Aksa, yang mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Baca: Sosok Berpengaruh di Jawa Timur Tawarkan Jet Pribadi ke UAS, Ini Ucapan Duka dari Tokoh Nasional
"Kami terus terang baru siang ini akan rapat secara khusus terkait dengan Pak Erwin Aksa ya, tapi begini di dalam kebijakan partai jelas setiap kader harus loyal dan taat pada kebijakan partai tersebut," ujar Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Ace mengatakan partai akan meminta klarifikasi dari Erwin terkait keterlibatannya dalam mengampanyekan Prabowo-Sandiaga. Biasanya, ada mekanisme partai yang harus ditempuh Erwin jika melakukan sikap di luar keputusan resmi partai.
"Misalnya harus non-aktif sebagau pengurus DPP Partai Golkar dan kalau sudah non-aktif yang bersangkutan juga sudah harus meninggalkan semua atribut partai dalam memberikan dukungan kepada calon presiden yang di luar kebijakan partai," kata Ace.
Ace mengatakan langkah ini dilakukan partai karena Erwin telah menyatakan dukungan secara terang-terangan.
Bagaimanapun, kata Ace, Partak Golkar harus menunjukan kadernya solid mendukung Jokowi-Maruf sesuai keputusan partai.
Sebelumnya, Erwin Aksa secara terbuka menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: LSI: Jokwo-Amin Paling Dirugikan Jika Angka Golput Tinggi, TKN Optimis karena Jadwal Debat
Baca: GALERI FOTO: Penampakan Rumah Mewah Ketum PPP Romahurmuziy, Baru Setahun Pindah dari Gang
Baca: Inikah Firasat Ustaz Abdul Somad Sebelum Meninggalnya Ibunda? Beberapa Hari Sebelumnya
Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini menyatakan dukungannya setelah banyak pemberitaan mengenai kehadirannya dalam debat ketiga terakhir untuk mendukung Sandiaga.
"Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi."
"Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar di mana saya bernaung saat ini," ujar Erwin melalui keterangan tertulis, Selasa.
(*)
TONTON VIDEO: Sungai Batanghari Surut, 2 Ekor Buaya Jadi Ancaman Kerap Muncul di Desa Terusan
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Golkar Akan Minta Klarifikasi Terkait Keputusan Erwin Aksa Dukung Prabowo-Sand
dan di Kompas.com dengan judul "BPN: Dukungan Erwin Aksa Semakin Menguatkan Posisi Prabowo-Sandiaga"