Tanpa Basa-basi, Dua Polwan Menyamar ke Tempat Hiburan di Bali, Tapi di Suruh Masuk Kamar Dulu
Perjuangan dua polwan Polres Garut ini di Bali cukup berat. Di sana, mereka langsung harus menyamar jadi PSK. Masuk kamar tanpa basa-basi.
Keenam polwan angkatan pertama tersebut juga tercatat sebagai wanita ABRI pertama di Tanah Air yang kini kesemuanya sudah pensiun dengan rata-rata berpangkat Kolonel Polisi (Kombes).
Tugas Polwan di Indonesia terus berkembang tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak-anak dan remaja, narkotika dan masalah administrasi bahkan berkembang jauh hampir menyamai berbagai tugas polisi prianya.
Bahkan di penghujung 1998, sudah lima orang Polwan dipromosikan menduduki jabatan komando (sebagai Kapolsek).
Hingga 1998, sudah 4 orang Polwan dinaikkan pangkatnya menjadi perwira tinggi berbintang satu.
Kenakalan anak-anak dan remaja, kasus perkelahian antar pelajar yang terus meningkat dan kasus kejahatan wanita yang memprihatinkan dewasa ini adalah tantangan amat serius Korps Polisi Wanita untuk lebih berperan dan membuktikan eksistensinya di tubuh Polri.
Hingga saat ini juga sudah ada Polwan yang memegang jabatan sebagai Kapolres.
Penyamaran Polwan di Bali
Brigadir Popy Puspasari dan Bripda Fitria Oktavia merupakan dua polwan anggota Satreskrim Polres Garut.
Mereka berhasil mengungkap jaringan sindikat perdagangan orang untuk dipekerjakan menjadi pekerja seks komersial ( PSK) di salah satu tempat hiburan di Bali.

Melansir artikel Kompas.com berjudul Polwan Ini Menyamar Jadi PSK demi Bongkar Sindikat Perdagangan Manusia, Ceritanya..., mereka berani masuk tempat hiburan tersebut dengan menyamar menjadi PSK.
Dua penyidik di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut tersebut menggunakan nama samaran Dewi untuk Brigadir Popy dan Bella untuk Bripda Fitria.
Berkat keduanya, praktik prostitusi dan perdagangan orang di tempat hiburan tersebut terungkap.
"Awalnya masuk ke sana diwawancara dulu sama karyawan di sana," kata Popy saat ditemui di Mapolres Garut, Jawa Barat, Minggu (18/3/2018).
Selama proses wawancara, Popy ditanya mengenai kesiapannya menjadi PSK di tempat hiburan tersebut.
"Setelah diwawancara dan saya menyatakan siap, kemudian disuruh istirahat di kamar," katanya.