Siksa Teroris Dalam Waktu Singkat, Dunia Tertegun Tahu Kopassus Merupakan Elite Berbahaya & Hebat

Siksa Teroris Dalam Waktu Singkat, Dunia Tertegun Tahu Kopassus Merupakan Elite Berbahaya & Hebat

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Sripoku
Operasi Woyla yang Naikkan Nama Kopassus 

Perlakuan tersebut berlaku juga bagi sandera perempuan.

Bahan bakar pesawat yang kian menipis semakin menambah penderitaan sandera.

Pendingin udara tak aktif karena mesin pesawat dimatikan.

Baca Juga:

Hasil Drawing Perempat Final Piala Presiden 2019 Bakal Dilakukan 19 Maret 2019, Ini Jadwalnya

Swiss-Belhotel Jambi Turut Rayakan HUT Tribun Jambi, Ini Doa Ivan Bakara untuk Tribun

INI Dia Program dan Janji Cawapres Nomor Urut 01 Maruf Amin Saat Debat Cawapres 2019. Lihat Di Sini

Banyak penumpang yang lemas karena kekurangan oksigen.

Pemerintah Thailand memberikan izin kepada pasukan Komando Pasukan Sandhi Yudha (Koppasandha, sekarang dikenal Kopassus) untuk melakukan tindakan.

Pada 1 April 1981, operasi penyelamatan berlangsung singkat namun di balik itu semua persiapan yang dilakukan sudah jauh-jauh hari sebelumnya.

Tidak ada tanda-tanda operasi pembebasan pada 30 Maret 2018, malam hari.

Suasana di sekitar pesawat sepi.

Jenderal Yoga Sugama mengelabui pembajak dengan berpura-pura mengabulkan semua tuntutan mereka pada hari ketiga.

Negosiasi ini hanya siasat mengulur waktu hingga tim antiteror melancarkan aksinya.

Pembajak menari-nari di dalam pesawat setelah dikelabui.

Pergerakan terlihat sekitar pukul 02.30, sekitar 400 meter dari pesawat.

Pasukan bergerak dalam formasi dua baris. Mereka bergerak mengendap dan membawa tiga tangga.

Tangga tersebut dikaitkan pesawat. Dua tangga ada pada masing-masing sayap, satu tangga di bagian belakang.

Dalam sekejap pasukan elite itu masuk ke dalam pesawat.

Ilustrasi Kopassus
Ilustrasi Kopassus 
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved