Kisah Heroik Penyamaran Intel Kopassus yang Rela Ditampar Oknum TNI & Sembunyikan Istri Panglima GAM

Kisah Heroik Penyamaran Intel Kopassus yang Rela Ditampar Oknum TNI & Sembunyikan Istri Panglima GAM

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah ini nyata dan penuh tantangan bagi seorang anggota Kopassus dalam jalani misi perburuan musuh.

Kala itu Indonesia sedang genting di bagian wilayah baratnya, tepatnya di Aceh. Pasalnya kelompok separatis bersenjata yang dikenal Gerakan Aceh Merdeka (GAM) membuat resah.

Mereka melakukan penculikan, penyanderaan hingga sering berperang dari jarak dekat dengan pasukan TNI.

Catatan gemilang Kopassus Indonesia pun dicetak di misi perburuan gembong GAM. Dari situ sudah tak perlu diragukan lagi kehebatan Kopassus.

Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.

Baca Juga:

SBY Blak-blakan di Buku Ini, Orang yang Kelewat Ambisius Jadi Presiden Tapi Salah Jalan Lalu Jatuh

Ini yang Dimaksud Infrastruktur Langit oleh Maruf Amin, Diungkapnya saat Debat Cawapres Tadi Malam

Resmi! Tak Terima ILC TV One Angkat Tema Dirinya, Andi Arief Somasi Karni Ilias: Ini Urusan Pribadi

Wow! Rincian Kenaikan Gaji PNS 2019 Bakal Dirapel dari Januari Hingga April! Gaji 13 & 14 Juga Cair!

Diperpanjang hingga 24 Maret 2019 - Cek Berkas dan Alur Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN

Sebagai prajurit komando, para anggota Kopassus dibekali berbagai keahlian khusus.

Seperti kemampuan intelijen yang tak diragukan lagi.

Satu diantaranya adalah kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.

Melansir buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.

Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.

Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.

Kopassus
Kopassus (Via Tribun Jambi)

Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.

Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret alias misi super rahasia, hanya pimpinannya saja yang mengetahui misi tersebut.

Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah durian.

Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.

Ada pengalaman unik yang dialami oleh Sersan Badri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved