Di Makassar, Polwan Dilarang Makeup Berlebihan, di Papua Dilarang Rebonding, Ini Sejarah Polwan

Di Makassar, polwan dilarang menggunakan make up secara berlebihan. Sementara itu di Papua, polwan dilarang rebonding. Begini sejarah kelahiran polwan

Editor: Duanto AS
handover
Polisi Wanita ( Polwan ) cantik viral di medsos ternyata bertugas di Sabhara Polda Kepulauan Riau. 

Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja juga melarang anggotanya khusus Polisi Wanita (Polwan) asli anak Papua yang bertugas di Polda Papua Barat untuk tidak melakukan rebonding (meluruskan rambut)

Jessica Zhivaneska, Polwan
Jessica Zhivaneska, Polwan (Tribun Jambi/Nurlailis)

“Rebonding itu berarti tidak mau mengakui diri sebagai orang Papua."

"Keriting itu cantik. Kalau diatur, cantiknya makin kelihatan."

"Saya sudah sampaikan ke mereka (Polwan), kalau rebonding saya pindahkan ke daerah terpencil,” ujar Brigjen Pol Rudolf A Rodja mengutip Papuakini.co.

Kapolda menginginkan agar mereka (Polwan) tetap menampilkan kekhasan Papua.

"Cantiknya Papua, karakteristik Papua, dan ikon Papua yang salah satunya berambut keriting."

“Rambut itu anugrah dan karunia dari Tuhan. Jangan diubah-ubah,” ungkapnya.

Ilustrasi Polwan.
Ilustrasi Polwan. (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA)

Pasca larangan itu, tutur Kapolda, banyak Polwan yang mengembalikan rambutnya ke keadaan semula.

Sejarah kelahiran polwan

Menelusuri sejarah kelahiran polisi wanita (polwan) di Indonesia, sangat menarik.

Melansir wikipedia dalam Tempo September 2013, kelahiran polwan Indonesia tak jauh berbeda dengan proses kelahiran polisi wanita di negara lain, yang bertugas dalam penanganan dan penyidikan terhadap kasus kejahatan yang melibatkan kaum wanita baik korban maupun pelaku kejahatan.

Di Indonesia, polwan lahir pada 1 September 1948.

Ini berawal dari kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tatkala Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) menghadapi Agresi Militer Belanda II./

Saat itu terjadi pengungsian besar-besaran pria, wanita, dan anak-anak meninggalkan rumah mereka untuk menjauhi titik-titik peperangan.

Untuk mencegah terjadinya penyusupan, para pengungsi harus diperiksa oleh polisi, namun para pengungsi wanita tidak mau diperiksa apalagi digeledah secara fisik oleh polisi pria.

 Pertandingan Sengit Liga Italia Pekan 28 Milan Vs Inter, I Nerazzuri Unggul 3-2

 Ibu Kandung Tega Berhubungan Intim Dengan Anak Berusia 4 Tahun, Rekam dan Jual Video Rp 1,6 Juta

 Dukung Literasi Nasional, Hari Ini Senin 18 Maret 2019, Kirim Buku Lewat Kantor Pos Gratis

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved