Debat Cawapres Malam Ini
SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Debat Cawapres: Maruf Amin dan Sandiaga Uno Sudah Tiba
Link lIve Steaming, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno sudah tiba di lokasi debat ketiga
Debat cawapres 2019 tersebut akan mempertemukan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Tema debat cawapres 2019 kali ini yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan kebudayaan.
Link live streaming debat cawapres 2019 tersebut, ada pada akhir artikel ini.
Dikutip dari Kompas.com, dalam debat ini, Ma'ruf Amin akan menjelaskan kembali program Kartu Pra-Kerja yang akan diberikan Jokowi dan dirinya saat terpilih nanti.
"Kartu itu sudah jadi rencana dan kebijakan. Kartu Pra-kerja itu kan untuk meningkatkan SDM dan sudah dilontarkan oleh pak Jokowi ya tentu akan saya bawa juga (jelaskan dalam debat)," kata Ma'ruf di sela kegiatannya ke Cilegon, Banten, Kamis, (14/3/2019) lalu.
Selain hal tersebut, Ma'ruf Amin akan menyampaikan seluruh program unggulan yang ditawarkan Jokowi dan dirinya sesuai tema debat.
"Ya pasti program unggulan, dari pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Pra-Kerja, itu saja sudah merupakan keunggulan sendiri, tinggal volumenya ditingkatkan dan sistem diperbaik lagi sehingga semua masyarakat memeroleh manfaatnya," ungkapnya.
Baca: Masih Ada 5 Hari Lagi! Daftar Polri 2019 di http://penerimaan.polri.go.id - Berat Badan Masuk Syarat
Baca: Andi Arief Ungkap Kekecewan Setelah Melihat Foto Mahfud MD dan Mbah Moen di Acara Apel Kebangsaan
Baca: Prabowo Subianto Tak Hadir di Hotel Sultan, Tonton Debat Cawapres secara Nobar

Ketika ditanya terkait sosok Sandiaga sebagai lawan debatnya, Ma'ruf mengaku biasa saja.
"Biasa saja, kan bukan kenal baru (dengan Sandiaga), sudah lama. Jadi biasa kalau kita bertemu," tuturnya.
Ma'ruf Amin mengaku siap menjalani setiap sesi dalam debat ketiga sesuai waktu yang ditentukan, walaupun sebagai ulama, dia terbiasa berbicara tanpa dibatasi waktu.
"Kita biasanya bicara lepas satu jam, dua jam. Ketika itu dibatasi, itu yang tidak mudah. Tapi saya nanti menyesuaikan dengan waktu," ujar dia.
Sementara itu, lawan debat Ma'ruf Amin, Sandiaga Uno menyatakan bahwa dirinya akan tampil apa adanya untuk menyampaikan masalah sesuai tema nanti.
"Harapan kami tampil apa adanya (yaitu) ingin menyampaikan bahwa acara debat adalah kesempatan menyuarakan dan (mencarikan) solusi pada masyarakat bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga akan melakukan perubahan buat Indonesia dengan memberikan pemahaman agar masyarakat yang belum menentukan pilihan bisa menentukan pilihan secara mantap," kata Sandiaga di Pekalongan pada hari yang sama.
Baca: Tunggu Keppres, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji di Kabupaten Batanghari Hingga Kini Belum Jelas
Baca: SESAAT LAGI! Live Streaming Debat Cawapres 2019 Maruf Amin vs Sandiaga Uno di Trans TV & Trans7
Baca: Masa Sosialisasi akan Berakhir, 20 Maret Kendaraan Besar yang Melintas di Jalan Ness, Akan Ditindak
Sandi mengatakan, dirinya mendapat titipan dari kiai agar pasangan calon Presiden Prabowo-Sandi menghadirkan Indonesia adil dan makmur, terutama pada kesempatan lapangan pekerjaan.
Lapangan pekerjaan yang seharusnya diberikan pada pekerjaa lokal, kata dia, namun (kenyataannya sebaliknya) diberikan kemudahan pada tenaga pekerja asing.

"Oleh karena itu, kami berkomitmen apabila diberikan amanah, akan merevisi Perpres (Peraturan Presiden) yang memberikan banyak kemudahan pada tenaga kerja asing namun kami akan menghadirkan insentif bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga lokal." katanya.
Menurut Sandi, seharusnya lapangan pekerjaan harus diberikan pada anak-anak bangsa, anak-anak Indonesia dan anak-anak lokal.
"Putra-putri Indonesia harus diberikan peluang dan dibela dan jangan sampai tenaga kerja dikirim ke luar negeri sementara di dalam negeri justru diberikan pada tenaga kerja asing," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga berharap para pendukung Prabowo-Sandiaga senantiasa tetap rukun dan damai dengan tetap melakukan ihktiar.
"Mari kita optimalkan ikhtiar dan jangan sampai terpecah belah tetap dingin, sejuk, serta hormati perbedaan yang dimiliki. Perbedaannya kan satu, yaitu pilihannya saja pada 17 April 2019 namun persamaannya banyak," ujar Sandiaga.