Besok Badai Matahari Menuju Bumi - Waspada Ganggu Sinyal GPS, Ponsel dan Matikan Listrik
Jumat Besok Badai Matahari Menuju Bumi, Diperkirakan Ganggu Sinyal GPS, Ponsel dan Matikan Listrik
Kedua reaksi kimia ini membuktikan aktivitas matahari yang mencapai magnet Bumi.
Dalam peristiwa ini, para ilmuwan berpendapat jika badai yang terjadi merupakan jenis badai matahari yang sangat intens, di mana partikel yang dilepaskan termasuk proton berenergi tinggi atau disebut sebagai peristiwa proton matahari (SPE).
Sebelumnya, para peneliti telah melihat SPE yang mempengaruhi Kanada pada tahun 1989 dan Swedia pada tahun 2003.
Namun, peristiwa ini terjadi hampir 2.700 tahun lalu dan tampaknya 10 kali lebih kuat daripada badai apa pun yang pernah terdeteksi dalam 70 tahun terakhir.
"Ini merupakan partikel energi tinggi yang langsung mengenai Bumi dan juga menghasilkan badai geomagnetik," tambah Muscheler.
Peneliti juga sebelumnya telah menemukan kejadian serupa pada 774-775 Masehi dan 993-994 Masehi.
Ini menunjukkan jika badai matahari teratur terjadi.
Memahami peristiwa tersebut sekaligus mendapatkan banyak data tentu akan membantu untuk memprediksi ancaman badai matahari di masa depan dengan lebih tepat, termasuk juga memberikan waktu untuk mengembangkan sistem serta peralatan yang sesuai untuk menghadapi badai matahari.
"Kita harus lebih siap jika hal yang serupa kembali terjadi," ungkap Musheler. Penelitian ini telah dipublikasikan di PNAS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Badai Matahari Dahsyat Hantam Bumi 2.700 Tahun Lalu, Bisa Terulang"