Besok Badai Matahari Menuju Bumi - Waspada Ganggu Sinyal GPS, Ponsel dan Matikan Listrik

Jumat Besok Badai Matahari Menuju Bumi, Diperkirakan Ganggu Sinyal GPS, Ponsel dan Matikan Listrik

Editor: Suci Rahayu PK
(NASA)
Badai matahari kelas X yang terjadi pada Selasa (10/6/2014) pukul 20.42 WIB seperti dipotret kamera NASA. 

Sementara itu mengutip dari space.com, Badai matahari kecil akan mencapai Bumi Rabu (14 Maret) dan dapat memperkuat aurora planet itu, membuatnya terlihat dari bagian paling utara AS, kata otoritas setempat.

Negara-negara di "bagian utara" Amerika Serikat, seperti Michigan dan Maine, dapat melihat cahaya utara.

Badai juga dapat memicu fluktuasi di beberapa jaringan listrik yang lemah tetapi hanya akan berdampak kecil pada satelit di ruang angkasa, kata pusat itu.

Baca: Dinikahi saat Berusia 12 Tahun, Begini Kabar Terbaru Istri Syekh Puji Setelah 11 Tahun Berlalu

Baca: TERJADI Kontak Senjata 2 Jam dengan Kelompok KKB: Kisah TNI Rebut Puncak Kabo Papua Evakuasi Jenazah

Ilmuwan SWPC meramalkan bahwa badai geomagnetik minggu ini akan menjadi kelas G1, peristiwa kecil, dan berlangsung dari Rabu hingga Kamis (15 Maret).

Badai matahari berasal dari apa yang oleh para ilmuwan disebut lubang koronal, sebuah wilayah di matahari yang memungkinkan partikel berkecepatan tinggi mengalir ke luar angkasa.

Partikel bermuatan itu diperkirakan mencapai Bumi pada 15 Maret.

Badai Matahari Dahsyat Hantam Bumi 2.700 Tahun Lalu

Para peneliti baru saja menemukan bukti adanya badai matahari dahyat yang pernah terjadi sekitar 2.679 tahun yang lalu.

Menurut para peneliti, peristiwa purba ini bisa menjadi badai matahari terbesar yang pernah menerjang planet ini.

Temuan ini menjadi penting bagi ilmu pengetahuan.

Baca: RESEP: Tape Goreng Aja Udah Enak, Tambah Keju. . . Yummy! Cara Membuatnya Mudah dan Praktis

Sebab jika sampai terjadi hal yang serupa di era modern, ledakan plasma dan radiasi elektromagnetiknya berpotensi berdampak serius pada kehidupan di Bumi.

Sinyal radio dan komunikasi satelit terganggu, jaringan listrik tak aktif, dan seluruh sistem modern bakal rusak, mulai perbankan hingga transportasi.

"Jika badai matahari itu terjadi hari ini, bisa memiliki efek parah pada masyarakat beserta teknologi tinggi kita. Itu sebabnya kita harus meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap badai matahari," kata Raimund Muscheler, salah satu peneliti dari Lund University di Swedia.

Bukti adanya badai matahari super tersebut didapatkan para peneliti dalam bentuk partikel radioaktif yang tersembunyi di bawah lapisan es Greenland.

Para peneliti mengggunakan inti es yang diekstraksi dan memperkirakan adanya peningkatan kadar isotop berilium-10 dan klorin-36 pada es tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved