Badai Matahari

Apa itu Badai Matahari? Ini Penjelasan Ferry Simatupang Dosen Astronomi ITB

Apa yang dimaksud badai matahari? Apa dampaknya bagi manusia bila terjadi badai matahari?

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
(NASA)
Badai matahari kelas X yang terjadi pada Selasa (10/6/2014) pukul 20.42 WIB seperti dipotret kamera NASA. 

TRIBUNJAMBI.COM - Apa yang dimaksud badai matahari? Apa dampaknya bagi manusia bila terjadi badai matahari?

Dosen Astronomi ITB, Ferry Simatupang memberi penjelasan tentang badai matahari melalui tulisan yang dimuat di wikipedia.

Ferry Simatupang merupakan pengajar di Program Studi Astronomi ITB, dengan latar belakang Kosmologi, Galaksi, dan Astronomi Dasar.

Ia juga menggemari hal-hal terkait UFO dan metafisika, serta penggemar berat komik amerika dan penikmat film.

Baca: Badai Matahari Diprediksi Terjadi Besok, Dosen ITB Dhani Herdiwijaya Ungkap Dampak Bagi Manusia

Baca: Bakal Ada Badai Matahari 15 Maret 2019, Ini Dampak yang Bisa Terjadi, 2700 Tahun Pernah Sampai Bumi

Baca: Besok Badai Matahari Menuju Bumi - Waspada Ganggu Sinyal GPS, Ponsel dan Matikan Listrik

Ferry Simatupang menyebut, badai matahari merupakan kejadian dimana aktivitas matahari berinteraksi dengan medan magnetik bumi.

Dijelaskannya, badai matahari ini berkaitan langsung dengan peristiwa solar flare dan CME.

Kedua hal itulah yang menyebabkan terjadinya badai matahari.

Solar flare adalah ledakan di matahari akibat terbukanya salah satu kumparan medan magnet permukaan Matahari.

Ledakan ini melepaskan partikel berenergi tinggi dan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang sinar-x dan sinar gamma.

Partikel berenergi tinggi yang dilepaskan peristiwa solar flare, jika mengarah ke bumi, akan mencapai Bumi dalam waktu 1-2 hari.

Sedangkan radiasi elektromagnetik energi tingginya, akan mencapai Bumi dalam waktu hanya sekitar 8 menit.

CME merupakan pelepasan material dari korona yang teramati sebagai letupan yang menyembur dari permukaan Matahari.

Dalam semburan material korona ini, sekitar 2×1011 – 4×1013 kilogram material dilontarkan dengan energi sebesar 1022 – 6×1024 joule.

Material ini dilontarkan dengan kecepatan mulai dari 20 km/s sampai 2000 km/s, dengan rata-rata kecepatan 350 km/s.

Untuk mencapai Bumi, dibutuhkan waktu 1-3 hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved