Tips Kesehatan - Cara Mengobati Cantengan, Waspada Juga Penyebabnya Ya!
Jika kamu pernah mengalami kuku cantengan, kamu pasti paham benar seperti apa rasa sakitnya.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Soalnya, jari yang terkena cantengan bisa tertekan.
Jika terus menerus tertekan, jari yang terkena cantengan akan lebih lama untuk sembuh. Bahkan, bisa semakin parah.
Kalau tidak punya sepatu yang longgar, kita bisa menggunakan sandal.
Namun, jangan lupa tutup bagian yang cantengan dengan kasa supaya tidak terkena debu dan kotoran lainnya.
Baca: Suku Korowai Papua Percaya Memakan Daging Manusia Akan Membunuh Penyihir Khakhua
Baca: Masih Ingat Lidya Pratiwi? Saat Masuk Penjara Usia 19 Tahun, Lalu Keluar 30 Tahun, Ini Kabar Darinya
Kenapa kuku bisa cantengan?
Pertumbuhan kuku merupakan proses yang cukup rapuh — tanpa henti menyeimbangkan antara stres yang didapatkan oleh kuku dan upaya mempertahankan agar kuku tetap menempel di dasar kuku.
Kuku yang bertumbuh terlalu cepat atau lambat dapat mengacaukan keseimbangan ini sehingga mengubah kelengkungan kuku keluar dari alur kuku.
Ujung pinggiran kuku yang tajam dapat berkembang keluar alur kuku yang semestinya dan jadi terdorong masuk menekan kulit, sehingga menyebabkan ingrown nail.
Kuku jemari tangan tumbuh sangat lambat, tapi pola pertumbuhan kuku kakimu lebih lambat lagi.
Ini sebabnya kuku kaki lebih rentan mengalami cantengan.
Baca: Tutorial E-Filling SPT 2019 Online, Link+Step by Step Cara Mengisi, Telat Lapor Denda Rp 100 Ribu
Pada awalnya, kulit di sekitar kuku cantengan mungkin terasa lunak, bengkak, atau mengeras.
Namun jika terus dibiarkan, tekanan besar dari pemakaian kaki berkelanjutan, kuku kaki yang bertumbuh ke dalam dapat merobek kulit hingga ke dalam epidermis (lapisan kulit tengah).
Bakteri dapat masuk melalui luka ini dan kemudian menyebabkan peradangan, nyeri dan infeksi.
Cantengan juga mungkin berdarah atau mengeluarkan nanah.
(Bobo.id, Hellosehat)