Kubu Prabowo Sebut Elektabiltas Jokowi Merosot, Yakin Raih 60 Persen Suara di Pemilu,
Kubu Prabowo Sandi meyakini turunnya elektabilitas Jokowi Maruf sebagai pertanda kemenangan Prabowo Sandi Hingga 60 Persen
Dahnil mengatakan, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.
Sementara, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berada di sekitar angka 40 persen.
Kendati demikian, Dahnil tidak menyebutkan secara spesifik mengenai hasil survei internal tersebut, misalnya mengenai jumlah responden dan kapan survei internal itu dilakukan.
Ia hanya menyebut elektabilitas Prabowo-Sandiaga unggul di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sedangkan di Jawa Tengah, elektabilitas Prabowo-Sandiaga masih berada di bawah Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an," kata mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Sebelumnya, SMRC melakukan survei kepada 1.426 responden yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Peneliti menanyakan, seandainya pemilu dilakukan sekarang, siapa pasangan capres dan cawapres yang akan dipilih.
Hasilnya, 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Sementara, pemilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 32,1 persen.
Baca: Jangan Lewatkan Captain Marvel dan Dilan 1991 di Cinemaxx Hari ini Selasa 12 Maret 2019
Baca: AKSI Dokter Neraka Pasukan Marinir TNI AL, Mengobati di Tengah Hujan Peluru: Begini Kisahnya
Baca: BOCAH 9 Tahun Ini Kehilangan Mata Kirinya, Terkena Peluru Pistol Mainan: Orangtuanya Syok
Baca: Polisi Beberkan Alasan Devi Lakukan Investasi Bodong Lewat Arisan Online
Baca: Kasus DBD Meningkat, Kelompok Pemuda Lakukan Aksi di Gedung DPRD Tanjab Barat Desak Lakukan Fogging
Kemudian, sebanyak 13,0 persen menyatakan tidak tahu atau merahasiakan pilihannya.
Pengumpulan data dalam survei ini berlangsung pada 24-31 Januari 2019.
Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan melibatkan 1.426 responden.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Adapun, margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,65 persen.