Letak Rumah Anda Bisa Memengaruhi Keberuntungan, Simak Tips dari Pakar Fengshui
TRIBUNJAMBI.COM - Fengshui adalah ilmu pengetahuan murni, bukan kepercayaan.
TRIBUNJAMBI.COM - Fengshui adalah ilmu pengetahuan murni, bukan kepercayaan.
Inilah yang dikatakan oleh Mas Dian, MRE, pakar Fengshui yang mengusai ilmu desain dan arsitektur.
Karena keterkaitan yang erat antara bumi dan manusia, ilmu Fengshui sering disebut sebagai konsep memanfaatkan "Keberuntungan Bumi atau Di Cai".
Baca: Peran Masyarakat Diperlukan untuk Majukan Pendidikan di Sekolah
Baca: Angsuran Rumah Subsidi Flat di BRI Syariah, Sesuai Kesepakatan Awal
Menurutnya, untuk mencari sebuah tempat yang memiliki nilai "keberuntungan bumi" yang baik, biasanya seorang praktisi akan melakukan berbagai pengamatan.
Salah satunya adalah pengamatan tentang nilai tanah berdasarkan topografi lingkungan (puncak bukit, lereng bukit, dasar lembah, dan dataran).
Pemilihan lokasi untuk bangunan rumah sebaiknya mempertimbangkan kontur tanah ini.
Baca: INILAH Peruntungan Kecocokan Bisnis Setiap Shio di Tahun Babi Tanah 2019, Silakan Cek Shio Anda
Sebab, sedikit banyak, hal ini nantinya akan menentukan kesejahteraan penghuni.
Status kontur tanah dapat dibedakan dengan tinggi dan rendah atau puncak bukit dan lembah.
Gunung dan bukit dilambangkan sebagai tubuh naga bisa diartikan sebagai objek penting yang harus diperhatikan.
Ketika memotong bukit secara sembarangan tanpa memerhatikan ekosistem alam, sama artinya dengan memotong urat nadi naga.
Baca: Silpa 2018 akan Dimanfaatkan di APBD-P 2019, Segini Angkanya
Hal ini tentunya dapat mengundang petaka bagi kehidupan, misalnya banjir dan tanah longsor.
Dalam pemikiran modern, apa yang diuraikan melalui perumpamaan di atas tidak lain adalah kecerdikan orang kuno untuk mencari keberuntungan hidup dengan menjaga kelestarian ekosistem.
Alam yang dirawat dengan baik tentu akan menguntungkan.
Baca: Jumpa Pers, Syahrini Ungkap Suaminya, Reino Barack, PDKT Saat Syahrini Ada Pria Lain
Sebaliknya, alam yang dengan sembarangan dirusak akan merugikan kehidupan manusia itu
sendiri.
Beberapa kota besar di Indonesia atau kota-kota metropolitan di seluruh dunia memiliki topografi lahan yang unik karena berada di area perbukitan dengan kontur tanah yang
naik turun.
Baca: Dua Tower PLN Roboh, Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh Terputus, Listrik Mati Total
Baca: Kerap Jadi Kendala Saat UNBK, Dinas Pendidikan & Kebudayaan Koordinasi Jaringan Listrik dan Internet
Baca: Tepis Isu Merebut Reino Barack dari Luna Maya, Syahrini Katakan Hal Menohok Ini di Depan Wartawan
Apabila lahan yang berkontur dijadikan sebagai lahan hunian, seni fengshui dapat mengulas lebih banyak pilihan atas nilai lahan yang diteliti dan menawarkannya dalam penjabaran tentang keberuntungan serta kemalangan.
(Johanna Erly Wiyartanti/iDea Online)