Kisah Militer
'Mata Super' Kopassus Bikin Pasukan Elite AS Keder Bila Pertempuran Malam Hari, Tak Perlu NVG
Anggota Kopassus bisa ‘melihat’ dalam gelap tanpa dibantu teropong dalam jarak minimal 300 meter.
Oleh karena itu, jika dalam latihan bersama para pasukan khusus TNI mulai menerapkan ilmu kanuragannya (beladiri dan tenaga dalam).
Misalnya makan beling sewaktu mempraktikkan ilmu debus, benar-benar membuat para pasukan khusus AS sama sekali tak berkutik.
Maka menjadi masuk akal jika dalam pertempuran melawan pasukan khusus TNI, para pasukan khusus AS yang bertempur tanpa menggunakan teknologi militer canggihnya, bisa dengan mudah dikalahkan.
Tulisan ini bersumber dari buku Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, PBK, 2009.
Grup-grup di Kopassus.
- Grup 1/Parakomando: berlokasi di Serang, Banten
- Grup 2/Parakomando: berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
- Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus: berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
- Grup 4/Sandhi Yudha: berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
- Grup 5/Anti Teror: berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
Detasemen 81, unit anti teroris Kopassus, ditiadakan dan diintegrasikan ke grup-grup tadi.
Ksah militer dan pasukan elite TNITdapat dibaca di Tribunjambi.com.
Baca: Jenderal AS Khawatir Aksi Ekstrem Denjaka, Jamuan Peluru Tajam Berseliweran di Depan Mata
Baca: Jenderal TNI Beri Teguran Maut Presiden hingga Dicopot, 20 Tahun Kemudian Soeharto Mengakuinya
Baca: Denjaka Kopaska Kopassus Meluncur di Laut, Perompak Somalia Tak Bekutik Minta Ampun
Baca: Foto Masa Kecil Dian Sastro Dikerubuti Anak Anjing Rebut Hati Netizen, Ternyata Anak Tunggal
Baca: Blak-blakan Nikita Mirzani di Balik Luna Maya, Hubungan Syahrini-Reino sejak Juni 2018, Kena Tikung?