KRONOLOGI Perang TNI vs KKB Papua, 2 Heli TNI Ditembaki saat Tengah Melayang Jemput Anggota Gugur
Perang pun 'pecah' antara TNI vs KKB di Papua. Bahkan dari kejadian berdarah itu, 3 anggota TNI disebut gugur dalam baku tembak.
TRIBUNJAMBI.COM - Perang pun 'pecah' antara TNI vs KKB di Papua. Bahkan dari kejadian berdarah itu, 3 anggota TNI disebut gugur dalam baku tembak.
Tidak hanya dari anggota TNI saja, dari pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) disebutkan ada sekitar 7 sampai 10 orang tewas.
Kabar terbaru dari perburuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua ini cepat tersiar diberbagai pemberitaan.
Telah terjadi perang antara TNI vs KKB di wilayah Distrik Mugi, Kabupaten Nduga.
Dari kabar yang didapat Tribunjambi.com ada sebanyak sembilan orang anggota KKB tewas, dan dari pihak TNI telah gugur 3 oang anggotanya.
Kronologi serangan yang diterima pasukan TNI di saat pihak TNI melakukan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu.
Mereka mendapatkan serangan dari pihak KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kab. Nduga.
Pasukan TNI anggota Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum), sedang melaksanakan pengamanan dalam rangka proses pergeseran pasukan TNI yang akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena- Mumugu.
Baca Juga:
Tiap Tahun Banjir Jalan Desa Seponjen Putus, Warga Mengeluh Minta Ada Solusi
Terbaru, TNI dan KKB Papua Baku Tembak, Heli TNI Nekat Evakuasi 3 Mayat Anggota
Besok Terakhir! Begini Cara Daftar Online Pendamping PKH 2019 Kemensos RI di ssdm.pkh.kemsos.go.id
Ini Kelebihan Plafon PVC Hingga Diskon 10 Persen di Cahaya Gypsum
Berikut kronologi pertempuran tersebut seperti disampaikan Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, Kamis (7/3).
Pukul 08.00 WIT, pasukan TNI Satgas Gakkum kekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan.
Dan secara tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKSB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.
Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang ke dalam hutan belantara.
Akibat serangan tersebut menyebabkan 3 orang prajurit gugur sebagai kusuma Bangsa a.n: Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Sementara dari pihak KKSB, prajurit TNI berhasil merampas 05 pucuk senjata milik KKSB (jenis masih dalam penyelidikan).
