Sarolangun Dilanda Banjir, Dinsos Mulai Salurkan Bantuan untuk Ratusan Warga
Korban banjir di Batang Asai dan Limun menurut Juddin bantuan belum disalurkan, karena masih menunggu data dari pemerintah desa.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribunjambi.com Wahyu Herliyanto
TRUBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN-Dinas Sosial Sarolangun telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Plt Kadis Sosial, Juddin, mengatakan bahwa beberapa desa yang terkena banjir sudah mendapatkan bantuan antara lain, Desa Kertopati, Kecamatan Mandiangin sebanyak 126 kepala keluarga. Kemudian di Kecamatan Pauh di Desa Sepintun, Lubuk Napal, Lamban Sigatal, Taman Bandung dan Seko Besar sebanyak 238 KK.
Baca: Pemerintah Jambi Usulkan Tiga Nama Baru untuk Jadi Pahlawan Nasional
Baca: Jalan Licin, Mobil Hilang Kendali dan Menghantam Pagar Kantor BPS Tanjab Barat, Kondisinya Remuk
Baca: VIDEO: Jadwal & Link Live Streaming Perseru Serui Vs Persebaya Surabaya Piala Presiden 2019
Baca: Jual Beli Karbon dan Oksigen, Bank Dunia Pilih Jambi Jadi Lokasi Pelaksanaan Program Biocarbon Fund
Sementara desa-desa yang baru terkena banjir kemarin, seperti di Batang Asai dan Limun menurut Juddin bantuan belum disalurkan, karena masih menunggu data dari pemerintah desa setempat.
Katanya, tidak semua desa yang terdampak banjir bisa mendapatkan bantuan.
‘’Rata-rata banjir yang terjadi disetiap desa hanya lewat kemudian surut, kalau cuma banjir sekedar lewat tidak dapat bantuan,’’ katanya.
Kriteria desa yang bisa mendapatkan bantuan banjir katanya adalah banjir sudah terjadi tiga hari berturut-turut, sehingga masyarakat tak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari.
‘’Kalau aktivitas warga terganggu dan tak bisa bekerja, atau sudah mengungsi itu yang kita bantu,’’ ungkap Juddin.
Lebih jauh dikatakan, untuk stok bantuan yang ada di Dinas Sosial saat ini masih tersedia dan siap disalurkan.
Apalagi informasi terbaru Pemerintah Provinsi Jambi memberikan bantuan 4 ton beras ditambah bantuan lainnya.
‘’Bantuan Provinsi baru tiba, stok bantuan dari anggaran kabupaten juga masih ada,’’ jelasnya.
Juddin, meminta setiap desa atau kecamatan yang terkena banjir agar bisa berkoordinasi dengan pihaknya.
Agar bantuan banjir bisa disalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan bantuan bisa tepat sasaran.
Baca: Pengakuan Sopir yang Bawa 10 Ribu Bungkus Rokok Ilegal dari Riau, Segini Upah yang Diterimanya
Baca: 5 Penumpang Mobil Triton Diamankan Polisi, Ternyata Ini Alasan yang Membuat Polisi Membawa Mereka
Baca: Kenapa Makan Nasi Lauk Mi Instan Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Perhitungan Kalorinya
Baca: Dua Bandar Narkoba di Desa Pangkal Duri, Mendahara Diringkus, Polisi Temukan Ini Saat Penggerebekan