Norman Kamaru Kesal, Kapolres Metro Jakut Sebut Ia Kacang Lupa Kulitnya, Ia pun Bongkar Fakta Ini

Ya, Norman Kamaru tak terima disebut kacang lupa kulitnya oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Budhi Herdi Susianto.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunnews.com
Norman Kamaru, begini kabarnya sekarang 

"Saya mau jelasin di BAP saya itu tapi gak dikasih sama sekali harus ikut BAPnya kasat, perkataan kasat di BAP itu waduh mengejutkan, yaudah gak papa perintahkan, saya kan anak buah mau gimana lagi siap salah lah,” katanya.

Menurut cerita Norman Kamaru, saat booming joget Chaiya Chaiya beberapa waktu lalu itu dia selalu meminta izin terlebih dahullu kepada atasannya jika ingin datang untuk mengisi acara.

“Saya mau jelasin selama saya booming chaya-chaya itu di Gorontalo, saya itu gak pernah kemana-mana loh, mau keluarpun harus perintah dan saya mau keluar ke rumah pun tengah malam, nnati kalo semua orang semua anggota itu pada tidur baru saya kabur pulang ke rumah. Karena apa sabtu minggu pun hari libur saya gak pernah pulang ke rumah, gak dikasih sama sekali dengan alasan ‘Jangan Man, kamu itu assetnya Kapolda’,” jelas Norman.

“Tugas saya Cuma ‘Norman ada yang mau foto’ disuruh ganti baju kepolisian itu doang tugas saya,” kata Norman.

Baca Juga:

Lentera Cinta Soeharto Dengan Siti Hartinah Hingga Maut Memisahkan

Ini 6 Orang Yang Punya Nama Tuhan. Terdaftar Dalam Pemilihan Presiden.

4 Pengamen Dibelikan Gitar & Diminta Ngamen di Istana oleh Soeharto, Karena Diberi Hormat Ala TNI

Sekda M Fadhil Arief Lantik 202 Pejabat Fungsional di Pemkab Muarojambi, Ini Pesannya

Dengan tugasnya yang jauh dari tugas kepolisian pada umunya, Norman mengaku curhat ke atasannya dan diusulkan untuk pindah ke Mabes.

Sempat mengurus surat kepindahan hingga enam kali, Norman Kamaru mengaku tak pernah mendapat izin dari Kapolda.

“Dan akhrinya saya kabur dari asrama Brimob, 5 hari kalo gak salah keluar dari asrama, jumpa temen-temen disana asik tiba-tiba saya ketahuan lah lagi ada di daerah itu,” jelasnya.

Norman pun meminta nego dengan Kasat untuk segera diurus pekerjaan seperti polisi polisi pada umumnya.

Dicurhati begitu oleh anak buahnya, atasan Norman Kamaru pun mengiyakan permintaannya dan berkata akan membicarakan hal tersebut pada Kapolda.

Namun hingga tiga hari dari permintaan tersebut Norman Kamaru tak pernah mendapat kabar.

Karena bingung Norman akhirnya meminta orangtuanya untuk mengahap ke Kapolda.

“Ini penjelasan dari bokap saya ya, begitu bokap saya menghadap, bokap saya Cuma ngomong baik-baik lagi ‘Pak gimana status anak saya? dia Cuma pengen tugas seperti biasa pak’ apa kata kapolda? waktu itu ya ‘Udah keluar aja dari polisi’ emosi dong orangtua saya ngomong baik-baik kok dijawab seperti itu,” keluhnya.

“Kalian inget gak berita bokap gua menghadap Mabes lah, itu karena saking orangtua saya sakit hati gitu, akhirnya sidang,” kata Norman.

Selama beberapa sidang Norman menceritakan bagaimana yang dialaminya hingga merasa disudutkan.

“Dalam sidang itu gua pernah denger ‘Apakah benar Norman Kamaru selama 85 hari gak pernah masuk kantor?’ oh sh*t man,” kata Norman sambil menahan air mata.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved