Ahmad Dhani Ditahan
Ahmad Dhani Ditahan Kasus Ujaran Kebencian, Lawyer Ungkap Keuangan Menipis dan Surat Untuk Jenderal
Sejak ditahan itu pula Ahmad Dhani tidak bisa bekerja, sehingga kondisi keuangan keluarga menipis
Dia menuturkan, banyak kaum separatis yang siap mendekat dan menembaki dia dan personel Dewa 19 lain kapan pun.
"Tapi kami tetap menyanyikan lagu Indonesia Pusaka," katanya.
Dari pengalaman itu, Dhani mengaitkannya dengan keanehan atas kondisinya saat ini.
Dia mempertanyakan kenapa dirinya malah ditahan setelah upaya banding atas kasusnya.
"Saya malah ditahan 30 hari oleh Pengadilan Tinggi," katanya.
Menurut Dhani, seharusnya dia tak ditahan karena menjalani sidang dalam perkara ini.
Sebab, kata dia, ancaman hukumannya di bawah 4 tahun yang membuatnya tak perlu ditahan.
Dalam surat itu, Dhani juga mengatakan bahwa dirinya tidak sedang berkeluh kesah atas keadaan selama ini.
Menurut Dhani, surat ini lebih menceritakan situasi politik sekarang yang ada di Indonesia.
Ia pun menyinggung nama Moeldoko terkait "perang total".
Baca: Sandiaga Uno Jelaskan Makna Negara Akan Punah, Buat Penonton Mata Najwa Tertawa
Baca: VIDEO Detik-detik Ayah Gantikan Anaknya Terima Ijazah Saat Wisuda Di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
"Apakah saya korban perang total seperti yang dikabarkan Jenderal Moeldoko? mudah-mudahan tidak," tulisnya.
"Tapi di penjara, saya meraskan tekanan yang luar biasa."
Surat untuk Ryamizard ini diakhiri Dhani dengan kutipan "Demikianlah kakanda jenderal, saya melaporkan dari sel penjara politik."
Dhani juga turut menuliskan bahwa dirinya rindu akan sop buntut buatan Nyonya Ryamizard Ryacudu. (*)