Penangkapan Mucikari di Sarolangun

Niat Tembak Muncikari yang Melawan, Peluru Polisi Malah Kena Warga di Lokasi Prostitusi Sarolangun

Insiden tertembaknya RS seorang warga bermula dari upaya polisi pada Senin (25/2) menangkap KH, seorang muncikari yang sudah membuat resah

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/WAHYU HERLIYANTO
Penggerebekan Dugaan Tempat Prostitusi di Sarolangun, 10 Hari Beroperasi Ini Reaksi Sang Mucikari Ketika Diperingatkan Bikin Warga Geram 

Pelaku, kata kapolres, diduga selain menyediakan jasa seks komersial di rumahnya, juga kerap menggunakan narkotika.

"Adapun alat bukti yang kami temukan di rumahnya berupa bong alat hisap sabu," ungkapnya.

Baru 10 Hari

Praktik pelacuran yang didalangi KH menurut warga belum lama.

Kegiatan yang meresahkan warga itu berlangsung sejak 10 hari terakhir.

Ketua RT 04 Desa Sungai Baung, Kamel menyebutkan lokasi tersebut juga dijadikan untuk menggunakan narkoba.

“Dan lokasi itu persis bersampingan dengan madrasah tempat anak-anak sekitar belajar agama. Dengan adanya aktivitas tersebut, warga merasa resah,” ujar Kamel.

Baca: Tantang Balik Wiranto Soal Ajakan Sumpah Pocong, Kivlan Zen: Saya Bukan Pendukung Prabowo

Baca: Razia Kendaraan di Pal V, 4 Unit Sepeda Motor Diamankan, 47 Pengendara Diberikan Surat Tilang

Baca: Info Lowongan Kerja - BUMN Rekrutmen ODP BNI Buka Lowongan Kerja, Gaji Awal Rp 7 Juta

Menurut Kamel, KH selama ini kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

"Ya pernah disuruh pergi namun kembali lagi, pemuda desa juga sudah peringatkan," katanya.
Menurut Kamel, prostitusi di sana terjadi mulai malam hari, hingga jelang subuh.

"Ya banyak orang mabuklah, intinya masyarkat resah," kata dia.

Kini, KH berhasil ditangkap polisi.

Namun, kakak pelaku MY melarikan diri.

"Saat ini masih dalam pencarian, karena pelaku saat itu menggunakan senjata api," kata kapolres.

Kasus ini menurut Dadan, ditangai oleh Polsek Kota Sarolangun dengan pasal dugaan tindak pidana prostitusi, pengancaman kepada kepala desa dan tindak pidana yang menimpa anggota polisi.

"Karena itu sekalian kita sampaikan juga, apabila masyarakat menemukan terkait kegiatan yang mengarah ke tindak pidana cepat infokan ke kita," katanya. (cwa)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved