Wiranto Tantang Prabowo Subianto dan Kivlan Zen, Sumpah Pocong!
Biar semua jelas, dulu saya diam-diam saja, tapi sekarang saya buka, oleh karena itu saya berani sumpah pocong
"Pada 13 Mei 1998 terjadi penembakan di Trisakti, pagi hari, siangsudah terjadi kerusuhan di Jakarta pada 14 Mei kerusuhan memuncak, 14 Mei malam saya kerahkan pasukan pasukan dari Jawa Timur, pada 15 Mei pagi Jakarta sudah aman dan seluruh wilayah Indonesia sudah aman," tegas Wiranto.
Wiranto mengaku meski ada peluang untuk lakukan kudeta pada waktu itu ia tak akan melakukannya karena mencintai Indonesia.
Baca: Program 100 Hari Kerja Fasha Maulana Nyangkut di Kartu Kendali
Baca: Ingin Naik Jadi Klas I B, Pengadilan Muara Bungo, Masih Tunggu Hasil Jawaban Mahkamah Agung
Baca: Ditanya Jika Mantannya, Reino Barack, Undang ke Pernikahan dengan Syahrini, Luna Maya Menjawab
"Saya mencintai republik ini dan teman-teman reformis yang akan mengubah negeri ini jadi lebih baik lagi, tidak ada sama sekali keinginan, kehendak, tindakan saya yang mengarah kepada melakukan langkah-langkah untuk mengacaukan tahun 1998 sebagai Menghankam/Pangab (Panglima ABRI) yang membawahi TNI dan Polisi," kata Wiranto.
Wiranto berkata dengan tegas jangan mencoba kacaukan negara menjelang Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019.
"Jangan coba-coba membuat kerusuhan dalam rangka pemilu, kita akan menghadapi dengan semua kekuatan TNI dan Polisi," ujar Wiranto.
(*)
TONTON: Viral, VIDEO Lengkap Emak-emak: Kalau Jokowi Menang Azan Masjid akan Dilarang
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
ARTIKEL INI TELAH TAYANG DI GRIDHOT DENGAN JUDUL WIRANTO TANTANG PRABOWO DAN KIVLAN ZEN...