Siswa SD Diajak Nyanyi Lagu Pilih Prabowo - Sandiaga Uno, Oknum Guru Terancam Mendekam di Penjara
Saat ini pun sedang viral video anak-anak yang merupakan Siswa SD menyanyikan lagu bernuansa politik ditujukan memenangkan pasangan Prabowo - Sandiaga
Bahkan, para siswa itu menyanyikan lagu bukan secara spontan.
Melainkan seperti sudah berlatih dan tampak sudah dipersiapkan.
Alissa Wahid pun menduga adanya pelanggaran kampanye di dalam video tersebut.
Putri sulung Gus Dur itu juga menilai kalau anak-anak bukan orang dewasa berukuran mini.
Ia juga menegaskan kalau anak-anak tersebut tak layak dilibatkan dalam kampanye.
Pada tweet-nya itu, Alissa Wahid juga memention akun Twitter @bawaslu_RI.
Ini tweet lengkapnya yang dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (26/2/2019).
"Barusan melihat video anak2 SD di dalam kelas menyanyikan lagu dukung salahsatu paslon.
Bukan spontan, tapi orchestrated.
Menurut saya, itu pelanggaran kampanye.
Anak2 bukan orang dewasa berukuran mini.
Tidak selayaknya dilibatkan dalam kampanye.
Cc @bawaslu_RI"
Sebelumnya diberitakan, video kampanye hitam juga beredar viral di linimasa media sosial.
Baca: Ditanya Jika Mantannya, Reino Barack, Undang ke Pernikahan dengan Syahrini, Luna Maya Menjawab
Baca: Melihat Hotel Tempat Syahrini Menginap, Ternyata di Westlin Hotel Tokyo, Kabar Menikah di Jepang
Baca: Mau Kaya Raya? Begini Tips Sukses dari Komedian Sule Ayah Rizky Febian
Video itu menyebut jika Joko Wododo terpilih kembali, tidak akan ada azan lagi.
Hal tersebut disampaikan dua perempuan dari pintu ke pintu.
Dalam video tampak dua perempuan tengah berbicara kepada salah seorang penghuni rumah dalam bahasa Sunda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/anak-sd-nyanyi-ayo-pilih-prabowo-sandiaga-uno.jpg)