Emak-emak di Video Viral Jika Jokowi Terpilih, Perkawinan Sejenis Dilegalkan, Ditangkap

Heboh, video viral emak-emak kampanye door to door jika Jokowi terpilih azan ditiadakan, perkawinan sesama jenis dibolehkan

Editor: Nani Rachmaini
capture instagram/ indozone.id
Video viral Video Viral Kalau Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan, Ini Penjelasan Ketua RW tentang Alamat Pengunggahnya 

Emak-emak di Video Viral Jika Jokowi Terpilih, Perkawinan Sejenis Dilegalkan, Ditangkap

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNJAMBI.COM, BOGOR - Heboh di media sosial, video sosialisasi berisi fitnah terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Bahwa jika Jokowi terpilih dua periode, 2019, akan melarang azan dan membolehkan pernikahan sesama jenis.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiung. Awewe jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin," kata perempuan di video yang viral.

Jika diartikan, ajakan itu memiliki arti:

Terduga pelaku ujaran kebencian ke Paslon 01, video viral di Kerawang
Terduga pelaku ujaran kebencian ke Paslon 01, video viral di Kerawang (capture wa)

Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin.

Simak videonya di bawah ini:

Berdasarkan pantauan twitter, video tersebut diunggah oleh akun xena the warior princess @citrawida5 pada 13 Februari 2019 seperti terlihat dalam tangkapan layar akun el diablo @MemeTanpaHurufK siang ini (24/2/2019).

El diablo juga mengunggah foto perempuan yang disebut-sebut Citra Wida. Dari akun facebook Citra Wida, tertera alamat sebuah rumah di Karawang.

Baca: Bohemian Rhapsody Raih Piala Oscar 2019, Misteri Abu Kematian Freddie Mercury Dirahasiakan

Baca: Sinopsis Film Terbaik Oscar 2019: Green Book, Perjalanan Pianis Kulit Hitam dan Sopir Berkulit Putih

Baca: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas ke Kali Gendol, Jarak Luncur 1,1 Km, Senin (25/2) Siang

Menelusuri alamat tersebut dan mendatangi alamat rumah yang tertera, Minggu (24/2/2019). Tak ada perempuan bernama Citra Wida yang tinggal di rumah tersebut. Rumah itu dihuni oleh Aswandi (45).

"Di rumah ini tidak ada yang namanya Citra Wida," kata Aswandi, karyawan swasta yang sudah menghuni rumah itu sejak 2014.

Begitupun saat menunjukkan foto Citra Wida, Aswandi tak mengenalinya, begitupun tetangga dan warga dekat rumah Aswandi.

"Kalau alamat rumahnya betul di sini, tapi foto perempuan di akun Citra Wida bukan warga kami," kata Didik Kurniawan, Ketua RW29 Perum Gading Elok 1, Minggu (24/2/2019).

Sementara dihubungi melalui telepon, Kapolsek Karawang Kota Kompol Iwan Ridwan menyatakan ibu yang berada di video itu bukan warga Perum Gading Elok. "Ibu - ibu di video tersebut tidak tinggal di Gading Elok 1," kata Iwan.

Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf rencananya akan melaporkan kasus kampanye hitam tersebut. Namun Saat ini, pembuat dan pengunggah video kontroversial itu masih misterius. Adapun siang tadi, akun twitter @citrawida5 dan akun facebook Citra Wida sudah hilang.

Pemilik rumah di alamat tersebut, Aswandhi, mengaku tidak tahu apa-apa soal video tersebut.

Video viral Video Viral Kalau Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan, Ini Penjelasan Ketua RW tentang Alamat Pengunggahnya
Video viral Video Viral Kalau Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan, Ini Penjelasan Ketua RW tentang Alamat Pengunggahnya (capture instagram/ indozone.id)

Bahkan, dia mengaku tidak kenal dengan pria dan wanita di foto yang beredar itu.

Ketua RW 029, Perum Gading Elok 1 Karawang, Dikdik Kurniawan mengatakan, alamat yang disebut sebagai penggunggah benar ada di wilayahnya.

Hanya saja, setelah dicek perempuan yang disebut sebagai Citra bukanlah pemilik rumah tersebut.

"Alamat identik, tapi orangnya bukan," katanya.

Sejauh ini, kata Dikdik, pihaknya bersama ketua RT 004 Perum Gading Elok 1 sudah menanyai beberapa warga sekitar. "Warga sekitar tidak ada yang mengenal," katanya.

Pelaku tiga emak-emak ditangkap

Sementara itu pelaku yang berjumlah tiga orang, emak-emak, dibekuk tak sampai 24 jam.

Polres Kerawang menindaklanjuti video viral di medsos terkait ujaran kebencian ke Paslon 01.

Tiga pelaku dibekuk pada Minggu, 24 Februari 2019, pukul 23.30 WIB. Diduga terkait video viral di medsos.

Pelaku adalah Engqay Sugiyanti, yang beralamat di Kampung bakanmaja rt 01 rw 03 desa wancimekar kec kotabaru kab karawang, berusia 48 tahun, pekerjaan wiraswasta.

Lalu Ika Peranika, beralamat di Kp kalioyon rt 02 rw 03 desa wancimekar kec kotabaru karawang, berusia 44 tahun.

Dan terakhir, bernama Citra Widaningsih, beralamat di Perumnas Bumi Telukjambe Blok W no. 273 karawang, kelahiran tahun 1981, pekerjaan wiraswasta.

Ketiga terduga pelaku ini telah diamankan di Polres Kerawang dan akan dibawa ke Polda untuk diperiksa. Polisi juga menyita ponsel ketiganya.

Kata TGB

Tuan Guru Bajang Muhammad Zainal Madji melihat fitnah yang ditujukan ke capres Joko Widodo (Jokowi) sudah menembus sisi terdalam dari kehormatan sebagai manusia.

"Pak Jokowi difitnah luar biasa dan selama bertahun-tahun, jarang dan tidak pernah melihat Pak Jokowi membalas," ujar TGB sebelum berlangsung Pidato Kebangsaan Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan Majalah Tempo di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018). TGB akan melayangkan somasi kepada majalah Tempo atas pemberitaan tentang dirinya pada edisi 17 dan 18 September 2018. Tribunnews/Jeprima
TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB)  (Tribunnews/JEPRIMA)

TGB yang menjadi Wakil Ketua Bappilu Partai Golkar meminta para pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk mencontoh sifat Jokowi, tidak membalas fitnah-fitnah dengan hujatan kembali tetapi cukup dengan memaparkan kinerja pemerintahan saat ini.

Baca: Bohemian Rhapsody Raih Piala Oscar 2019, Misteri Abu Kematian Freddie Mercury Dirahasiakan

Baca: Sinopsis Film Terbaik Oscar 2019: Green Book, Perjalanan Pianis Kulit Hitam dan Sopir Berkulit Putih

Baca: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas ke Kali Gendol, Jarak Luncur 1,1 Km, Senin (25/2) Siang

Baca: Selain Dana Desa, Ini 3 Item Sumber Dana yang Diterima Pemdes

"52 hari ke depan, saatnya kita semua bersama pak Jokowi dan kiai Ma'ruf untuk bersuara dengan selantang-lantang suara tapi bukan membalas hujatan dengan hujatan. Kita membahas celaan dengan menyampaikan kinerja Pak Jokowi sebagai pemimpin 4,5 tahun ini," paparnya.

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun melihat Jokowi merupakan seorang muslim yang baik dan mampu menjadi pemimpin untuk semua agama yang ada di Indonesia.

"Pak Jokowi, seorang muslim yang menghadirkan kedamaian orang-orang di sekitarnya dan ketika jadi pemimpin, Pak Jokowi walaupun sebagai Presiden, tidak henti-hentinya melayani kita sebagai rakyat," ucap TGB.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pujian TGB kepada Jokowi: Bertahun-tahun Difitnah Luar Biasa tapi Tidak Pernah Membalas

dan di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Ketua RW soal Video Jika Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved