UPDATE Perampokan Rumah Mewah Pak Haji di Depan SPBU Beringin, Polda Jambi Kantongi Identitas Pelaku
Pelaku perampok bersenjata api yang menyatroni rumah mewah yang berada di RT 01,Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: bandot
Tak lama berselang datang lagi tiga orang dan langsung mencekik leher adik dari Amirsyah sambil menodongkan senjata api.
"Perampok tersebut langsung menggiring adik saya ke dalam kamar sambil menayakan di mana kamar saya dan di mana saya menyimpan harta benda," jelasnya.
Baca: Ibu dan Adik Amirsyah Disekap, Perampok Bersenjata Api Gasak Emas dan Barang Berharga
Baca: Fian Baru Sadar Ketika Adik Pak Haji Teriak Minta Tolong, Rampok!
Ia menceritakan perampok dengan leluasa menggasak harta milik korban, karena adik dan ibunya di sekap di dalam kamar.
"Perampok menggambil emas dan beberapa barang berharga lainnya," tutupnya.
Warga Tak Melihat Keanehan
Rumah mewah di Kelurahan Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi jadi sasaran.
Tak tangung-tanggung perampok dilaporkan masuk ke rumah dan menggasak uang senilai Rp 70 Juta dan sejumlah perhiasan di rumah mewah tersebut.
Kejadian tersebut juga terjadi di siang bolong, saat warga terjaga dan beraktivitas.
Para perampok nekat itu dengan beraninya menggasak harta benda milik korban.
Menurut penuturan warga awalnya mereka tak melihat keanehan di rumah tersebut, namun mereka baru menyadari rumah tersebut dirampok setelah pemilik rumah berteriak.
Warga awalnya tidak menaruh curiga karena mengira aktivitas di rumah tersebut seperti biasa.
Baca: Istri Tentara atau Persit Pada Bahagia! Pasalnya Masa Pensiun Anggota TNI Diperpanjang Pemerintah
Baca: Sebelum Meninggal, Abdul Fattah Sempat Tanyakan Payung
Baca: Makin Panas! Saling Serang di Media Sosial, Jerinx SID Akan Dilaporkan ke Polisi Oleh Pihak Anang
Total kerugian yang dialami oleh korban berkisar Rp 70 juta, karena korban kehilangan beberapa unit handphone dan juga beberapa perhiasan emas.
Pedagang yang berjualan tepat di samping pagar rumah korban mengatakan bahwa dirinya pada saat kejadian tidak mengetahui kalau rumah Amirsyah sedang terjadi perampokan.
"Saya tidak tau, saya buka dagangan sekitar pukul 10.00 WIB, saat itu keadaan rumah korban seperti biasa saja, " ujar Fian yang berdagang ayam goreng.
Ia menceritakan kondisi saat itu rumah seperti biasa, pagar terbuka lebar dan ada aktivitas orang keluar masuk.