Ayah Pemuda yang Tewas Loncat dari Transmart Lampung Ungkap Sosok Polwan, Diduga Penyebab Bunuh Diri

Aksi bunuh diri yang dilakukannya terbilang nekat karena ia secara terang-terangan melompat dari lantai atas gedung Transmart Lampung.

Editor: Nani Rachmaini
Tangkapan layar Facebook Tyas Sancana Ramadan via Tribun Lampung/Tribun Lampung (Beni Yulianto)
Ayah Tyas sebuat ada sesosok polwan yang buat putranya nekat akhiri hidup. 

Sayangnya upaya tersebut tak membuahkan hasil.

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/02/23/4188421666.jpg
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Jenazah Tyas saat dimasukkan dalam ambulance.

"Bahkan saya melihat dari atas itu juga ada laki - laki yang berpakaian hitam, saya pikir dia bernegosiasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri tetapi malah ikutan ngambil gambar," kata Heni saat diwawancara Kompas.com.

Tanpa ada pencegahan, Tyas pun akhirnya melompat dari atas gedung, dan tubuhnya tergeletak tak bernyawa.

Baca: Debit Air Danau Sipin Meninggi, Fasilitas Wisata Banyak yang Terendam

Baca: Pria Ini Kirim Surat Protes ke Presiden Jokowi Karena tak Lulus PNS, Padahal Sudah Lulus SKD-SKB

Baca: Makanan Sehat yang Ampuh Cegah Munculnya Jerawat, Mulai Alpukat hingga Bawang Putih

"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya bahkan menyebarkan di sosial media," tutur Heni dengan menyesal karena tak berhasil membantu mencegah aksi korban.

Isak tangis keluarga menyelimuti rumah kediaman korban ketika jenazahnya datang.

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/02/23/580890354.jpg
Tribun Lampung (Beni Yulianto)
Jenazah Tyas tiba di rumah duka

Jenazah Tyas Sancana Ramadhan, tiba di rumah duka pada Jumat (22/2/2019), sekitar pukul 21.45 WIB.

Sementara itu, dikutip dari Tribun Lampung, kerabat Tyas, Djino (76) mengungkapkan, pada hari kejadian Tyas meninggalkan rumah sekitar pukul 09.30 WIB.

Keluarga tak menyangka bahwa pada sore harinya, korban melakukan bunuh diri di Transmart Lampung.

Djino menceritakan, Tyas diketahui kali terakhir pamit pergi dari rumah hendak kuliah.

"Katanya berangkat ke kampus jam setengah sepuluh, pamitan," ucapnya.

Penyebab Tyas Sancana Ramadhan mengakhiri hidupnya dengan cara tragis masih misterius.

Meski begitu, diduga ada sosok seorang polwan yang membuat Tyas patah hati sehingga mengambil jalan pintas.

"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 malam.

Kendati demikian, Djino mengatakan bahwa korban pernah putus cinta.

"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan katanya, ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved