VIDEO: Detik-detik Insiden PSS Sleman Vs Borneo FC Babak 16 Besar, Pertandingan Terhenti 20 Menit

Laga leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia antara PSS Sleman kontra Borneo FC terhenti lebih dari dua puluh menit.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram/psssleman
PSS Sleman vs Borneo FC 

Begini Kronologi Insiden PSS Sleman Vs Borneo FC Saat Laga Piala Indonesia, Pertandingan Terhenti 20 Menit

TRIBUNJAMBI.COM - Laga leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia antara PSS Sleman kontra Borneo FC terhenti lebih dari dua puluh menit.

Penyebabnya, wasit pada laga itu yakni, Imam Sukoco, lalai dalam memberi hukuman.

Simak detik-detik insiden PSS Sleman Vs Borneo FC diakhir berita.

Hal itu bermula ketika pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Rabu (20/2/2019) itu memasuki menit kelima.

Pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi, melakukan provokasi kepada pemain PSS Sleman, Sidik Saimima.

Sidik yang terpancing pun membalas perlakuan Wahyudi.

Wasit yang tak melihat secara utuh pertikaian itu sontak hanya memberi hukuman kepada Sidik. Alhasil, Sidik diganjar kartu kuning oleh Iwan Sukoco.

Baca: Jelang Pilpres 2019, Hasil Survei Elektabilitas Capres, Prabowo-Sandiaga Kejar Jokowi-Maruf

Baca: Daftar Promo BCA HUT 62 Tahun, Harga Spesial-Diskon 62 Persen di Gerai Ternama, 21-22 Februari

Baca: Andrey Dolgov Menyerah di tangan TNI AL Indonesia, Buronan Dunia yang Paling Dicari di Laut

Baca: Andrey Dolgov yang 10 Tahun Rampok Ikan Indonesia Ditangkap, TNI AL Beraksi Kepung Kapal

Permasalahan menjadi berlarut-larut lantaran Iwan menganggap telah mengeluarkan kartu merah dari sakunya.

Padahal, secara jelas terlihat bahwa wasit kelahiran Malang itu menggenggam kartu berwarna kuning, alih-alih merah.

Komentator pertandingan itu juga melihat permasalahan dengan kacamata yang sama.

Dia mengatakan, "sepertinya wasit salah mengeluarkan kartu kepada Sidik Saimima."

"Seharusnya Sidik dikartu merah, tapi yang keluar tadi terlihat jelas warna kuning," ujarnya lagi.

Jelas saja pemain PSS protes lantaran Iwan terus berusaha mengusir Sidik dari atas lapangan.

Meski terus dikritisi, Iwan tetap bergeming. Pertandingan pun terhenti hingga 25 menit.

Protes yang dilayangkan tim berjuluk Elang Jawa itu juga dilakukan lantaran Wahyudi lolos dari perhatian wasit.

Akhirnya, setelah melewati drama yang panjang, Iwan mengambil keputusan win-win solution.

Keduanya, baik Sidik maupun Hamisi, diusir keluar lapangan.

Pertandingan pun dilanjut ketika memasuki menit ke-30.

Sampai berita ini ditulis, pertandingan masih berkedudukan sama kuat 0-0.

PSS Sleman harus meraih kemenangan bila ingin lolos ke babak 8 besar.

Sebab, Borneo FC telah unggul agregat 1-0, hasil dari pertandingan leg pertama di Samarinda.

Baca: Hasil Liga Champions! Atletico Madrid vs Juventus, 2 Gol Cepat Dalam Waktu 5 Menit Buat ATM Menang

Baca: Babak Pertama Berjalan Seru! Live Streaming Atletico vs Juventus di Babak 16 Besar Liga Champions

  • PSS Sleman Tersingkir dari Piala Indonesia

PSS Sleman dipastikan tersingkir dari ajang Piala Indonesia 2018, usai ditahan imbang Borneo FC tanpa gol, dalam leg kedua babak 16 besar, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/2/2019) malam.

Tim besutan Seto Nurdiantoro tersebut gagal melaju ke fase perempat final, setelah menelan kekalahan tipis 1-0, pada leg pertama di homebase Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (15/2/2019) silam. 

Asisten Pelatih PSS, Asep Ardiansyah mengatakan, secara hasil, skor imbang ini jelas merugikan timnya. Terlebih, hasil minor didapat saat Super Elang Jawa berlaga di hadapan ribuan Sleman Fans, serta dalam kondisi harus menang, untuk lolos ke babak selanjutnya.

"Kurang memuaskan, kita draw di kandang. Tapi, dari segi permainan, kita patut apresiasi teman-teman pemain. Semangat bertanding luar biasa, mereka mau bertarung. Sayang, hasil kurang berpihak," katanya.

Mantan pelatih fisik Persita Tangerang tersebut tidak memungkiri, insiden awal laga, yang membuat kedua tim harus bermain dengan 10 orang, sedikit banyak turut mempengaruhi fokus anak asuhnya, yang memang didominasi muka-muka belia.

Baca: Denjaka, Pasukan Super TNI AL yang Miliki IQ di Atas Rata-rata, 1 Sosok Setara 120 TNI Biasa

Baca: Hasil Liga Champions! Atletico Madrid vs Juventus, 2 Gol Cepat Dalam Waktu 5 Menit Buat ATM Menang

"Pasti itu ada efeknya ya, apalagi kita sebagian besar pemain-pemain muda, emosi sulit dibendung. Saya, di pinggir lapangan terus teriak-teriak ya, tahan emosi, tahan emosi. Tapi, ya sudah, mau bagaimana lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez mengakui pertandingan berjalan sangat menarik. Ia pun mengapresiasi Diego Michiels dan kolega, yang menunjukkan mental luar biasa, di tengah teror tiada henti dari suporter tuan rumah, yang memadati stadion berkapasitas 35 ribu penonton ini.

"Atmosfer luar biasa, ini sangat menarik untuk kami, untuk pemain kami, mereka menunjukkan mental yang bagus. Kita memang sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan ini. Selamat untuk para pemain, mereka tampil gemilang," ucapnya.(tribunjogja)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Diwarnai Insiden Salah Cabut Kartu, PSS Sleman Harus Tersingkir Dari Piala Indonesia, http://jogja.tribunnews.com/2019/02/20/diwarnai-insiden-salah-cabut-kartu-pss-sleman-harus-tersingkir-dari-piala-indonesia.
Penulis: aka
Editor: has

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved