Soeharto saat Muda Pernah Gagal Dalam Misi, Ditampar Atasan Karena Soekarno Menegur Lewat Telepon
Nama Mantan Presiden Soeharto hingga kini masih sangat diingat oleh para penerus bangsa.
Mendengar radiogram tersebut, Kawilarang marah besar dan segera kembali ke Makassar.
Setibanya di lapangan udara Mandai, ia langsung memarahi Komandan Brigade Mataram, Letkol Soeharto, sambil menempelengnya.
Baca Juga:
Jambi Pengguna Narkoba Terbesar Keempat, 2.500 Orang Dipenjara Gara-gara Narkoba
Hadiri Istighotsah Kubro dan Haul Shohibul Ijazah di Suak Labu, Ini Pesan Amir Sakib
Tiga Tahun Pimpin Tanjab Barat, Bupati Safrial Gencar Bangunan Empat Pilar Penting
Mudahkan Pelayanan Perizinan, DPMPTSP Tanjab Barat Jemput Bola ke Masyarakat
"Sirkus apa-apaan nih?" kata Kolonel Alex Kawilarang sambil menempeleng pipi Letkol Soeharto.
Latar belakang Alex E. Kawilarang
Alex E Kawilarang merupakan putera dari keluarga dengan latar belakang militer.
Ayahnya adalah A.H.H. Kawilarang, yang merupakan seorang mayor KNIL asal Tondano.
Ia lahir dari ibu bernama Nelly Betsy Mogot, yang berasal dari Remboken.
Alex E Kawilarang, juga merupakan sepupu dari Pahlawan Nasional, Daan Mogot.
Ia meninggal di Jakarta pada 6 Juni 2000 silam di usia 80 tahun.
Selain sebagai perwira militer yang termasuk dalam Angkatan '45, Alex E Kawilarang juga merupakan mantan anggota KNIL.
Karier Militer Alex E Kawilarang
Alex E Kawilarang mengawali kariernya sebagai Komandan Pleton Kadet KNIL di Magelang pada tahun 1941-1942.
Kariernya melaju cepat seiring berjalannya waktu.
Pada 11 Desember 1945 ia telah menjadi perwira dengan pangkat mayor dan bertugas sebagai penghubung dengan pasukan Inggris di Jakarta.
Sebulan kemudian, tepatnya pada Januari 1946 ia menjabat sebagai Kepala Staf Resimen Infanteri Bogor Divisi II Jawa Barat, dengan pangkat letnan kolonel.