Keamanan Filipina Acak Adul, Kopassus Dikirim Kawal Corazon Aquino: Menyamar Sebagai Paspampres
TRIBUNJAMBI.COM --Sepanjang tahun 1980-1987an negara Filipina dirundung kelam.
Editor:
ridwan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/satuan-gultor-81-pasukan-siluman-milik-kopassus.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ilustrasi-penemuan-bayi-ilustrasi-jasad-bayi-03092025.jpg)
KTT ASEAN ke-13 Filipina kemudian berjalan sukses dan lancar tanpa kendali berkat pengamanan yang dilakukan TNI beserta angkatan perang negara lainnya.
Hal ini juga menunjukkan dukungan Indonesia kepada Corazon sebagai presiden resmi Filipina dari bayang-bayang ancaman kudeta dan pemberontakan.(Seto Aji/Grid.ID)
Artikel ini pernah tayang di Grid.id dengan judul: "Kisah Kopassus Menyamar Sebagai Pengawal Presiden Filipina Untuk Mengamankannya dari Kudeta"
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/06112025-Kalender-2026.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/21112023-rupiah.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20250819-Ilustrasi-warga-isi-terima-Bansos.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/KRATON-SURAKARTA-Penampakan-bagian-dari-Kraton-Surakarta-Hadiningrat.jpg)